Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Komitmen dan perhatian wakil rakyat di DPRD Samarinda, agar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin dikenal, dibuktikan dengan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) pro UMKM.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengungkapkan saat ini setidaknya di Kota Samarinda ada ratusan retail yang berdiri dan tersebar di beberapa kecamatan. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada yang mau menampung produk dari UMKM khas Kota Samarinda.

“Karena itu, dalam rancangan regulasi Raperda, kami mewajibkan retail menyediakan 20 persen tempat bagi UMKM,” sebut Laila Fatihah di sela sosialisasi Raperda Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal UMKM ke Pasar Modern.

Ia pun mengakui keberadaan retail saat ini sudah semakin menjamur dan bersaing dengan pasar tradisional.

“Kami akan buatkan formulasi yang tepat, teknisnya bagaimana akan dibahas selanjutnya, karena itu tugas kami menampung usulan masyarakat dalam sosialisasi ini,” pungkasnya. (*/adv)