2022, Pemkot Siapkan Anggaran Rp 150 Miliar
Prioritas untuk Penanganan Banjir
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota dan DPRD Kota Balikpapan terus berupaya agar penanangan banjir dilakukan hingga benar-benar tuntas. Bukti keseriusan itu, dengan disepakatinya alokasi anggaran untuk tangani banjir pada tahun 2022, senilai Rp 150 miliar.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh S.Sos menjelaskan, di tahun 2022 proyek Multiyears Contract (MYC) dengan anggaran senilai Rp 150 miliar siap digelontorkan untuk membenahi sekaligus menuntaskan persoalan banjir, termasuk di Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, Balikpapan Tengah yang memiliki panjang 4,69 kilometer dan luas 2,527 hektare.
Upaya ini merupakan keseriusan Pemkot dan DPRD untuk menyelesaikan persoalan yang kerap menjadi momok bagi warga Kota Beriman setiap kali hujan deras turun, endingnya banjir dan banjir.
Selain itu, keluh kesah warga sudah pasti terdengar di sana sini, warga berharap ada action nyata pemerintah daerah dalam mengatasi banjir yang langganan terjadi setiap tahunnya. Salah satu fakta, warga Balikpapan yang tempat tinggal mereka kerap diserbu banjir setiap hujan turun selalu merasa waswas, salah satunya saja kawasan MT Haryono, Beller, Kariangau dan beberapa wilayah lainnya.
Karena itu, Pemkot Balikpapan tidak pernah menutup mata untuk terus membenahi dan mengatasi masalah banjir dari tahun ke tahun, dengan menggelontorkan anggaran yang cukup besar.
Menurut sejarah, Sungai Ampal misalnya, dahulunya merupakan lahan bagi para nelayan untuk mencari ikan di era tahun 1950 hingga 1970, kawasan ini kian ramai karena membelah kota sehingga banyak aktivitas perdagangan di tahun 80-an.
Kemudian, seiring peningkatan jumlah penduduk, sehingga Kawasan DAS semakin terkepung oleh banyaknya bangunan rumah dan toko. Akhirnya, musibah banjir kerap terjadi di kawasan DAS Ampal, apalagi dibangun pula mal, hotel, apartemen di atas muara sungai di Klandasan yang merupakan DAS Ampal.
“Di tahun jamak (multiyears) dana untuk Sungai Ampal disepakati sebesar Rp 150 miliar,” sebut Abdulloh usai rapat Paripurna DPRD Balikpapan Ke-30 Masa Sidang II Tahun 2011, Jumat (27/8/2021). (adv)
Tinggalkan Balasan