Air Agro Tolitoli Berbau, Megawati Klarifikasi
Kualitas Air Terjaga, Mungkin Faktor Penyimpanan
NUSSA.CO, TOLITOLI — Air kemasan made in Tolitoli merek Agro dikeluhkan konsumen. Utamanya, soal air yang beraroma tidak sedap atau diduga tercemar bau. Benarkah?
“Ya kami ada membeli air kemasan Agro, ketika kami hendak minum airnya bau dan bukannya haus hilang malah membuat cekat atau tidak enak di tenggorokan,” tutur As, salah seorang konsumen.
Mennurut As, dirinya dan beberapa konsumen lainnya sedang melangsungkan hajat pesta, sehingga yang menjadi kebutuhan penting dalam setiap acara keramaian adalah air minuman kemasan. Selain As, beberapa warga lainnya juga mengklaim hal yang sama, berbau. “Kami berharap, instansi terkait melakukan pengawasan, atau setidaknya melakukan kajian, mengawasi langsung di pabrik produksi dan upaya lain untuk menjaga keselamatan konsumen terhadap air kemasan,” harap Ka, warga Baolan yang enggan namanya disebutkan.
Menanggapi keluhan warga soal air kemasan dimaksud, Slamet — Direktur Perusahaan Agro Cabang Tolitoli didampingi Kepala Produksi Megawati saat dikonfirmasi memdia ini menegaskan, perusahaan senantiasa memproduksi air kemasan dengan tahapan yang professional, berkualitas serta dikerjakan dengan teknologi yang handal, serta diawasi tidak hanya di tingkat pusat tetapi selalu mendapat penilaian baik dan pengawasan langsung Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tengah.
“Dari pengalaman dan kajian kami terhadap sejumlah keluhan yang masuk adalah cara penyimpanannya. Kami selalu ingatkan ke toko, kios atau warga yang membeli air kemasan agar tidak menyimpan berdekatan dengan sumber bahan yang meudah mencemari plus terkena panas matahari berlebihan. Sebab, kemasan itu hanya terbuat dari plastik sehingga mudah menyerap aroma dari luar, semua jenis air kemasan seperti itu. Jadi, kesimpulannya jangan salah menyimpan, sebab di pabrik seterilisasi selalu dijaga, semua air kemasan di pabnrik kami bersih, higienis, tidak berbau dan produksi jalan terus,” ungkap Megawati meluruskan.
Ditambahkan Megawati, produksi air kemasan Agro Tolitoli per harinya bisa mencapai lebih dari 2000 dos, dengan jaringan pemasaran meliputi seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Tolitoli hingga ke daerah tetangga, Kabupaten Buol. Mengenai air baku juga berasal dari sumber air alami pegunungan, dan melewati tahapan yang aman dan terkendali, diawasi dan dilakukan penyaringan yang begitu detail.
“Bahkan kami punya lab kecil untuk menguji kualitas air, tingkat keasaman air dan ketentuan lainnya. Jika ada sampel uji menyatakan layak, maka tidak berani produksi air kemasan, hingga benar-benar dipastikan air aman untuk dikonsumsi,” bebernya lagi.
Kepala Produksi Pabrik, Yudi ikut membenarkan, tahapan pengemasan air Agro dilakukan dengan profesional, melalui uji laboratorium, sterilisasi kemasan, pengawasan kualitas air dan tahapan lainnya hingga ending air kemasan benar-benar berkualitas baik, dan layak untuk dikonsumsi atau diedarkan ke konsumen. (ham)

Tinggalkan Balasan