Loadingtea

foto : hery soumena korlap Aliansi Donggala Bergerak senin 12 September 2022

nussa.co – Aliansi Donggala Bergerak (ADB) kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor bupati Donggala, meminta kepolisian mengusut dugaan gratifikasi yang melibatkan sejumlah pejabat di Donggala, pada Senin (12/9/2022).
Koordinator aksi, Heri Soumena menegaskan aparat kepolsian segera memeriksa para pejabat yang terlibat gratifikasi. Sebab kata dia, para pejabat tersebut telah telah menerima fee proyek TTG dan Website desa.
“Kami minta aparat penegak hukum segera menindak mereka yang terlibat menerima fee proyek TTG. Jangan tebang bilihSalah satunya adalah Asisten III Dee Lubis,” serunya.
Dalam orasinya, Heri juga membacakan 7 tuntutan, pertama, periksa mantan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) terkait bagi—bagi jatah proyek. Kedua, periksa dua ajudan bupati yang di duga menerima suap untuk memuluskan proyek lelang RS Pratama Tambu. Ketiga, Periksa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima fee proyek Finger print, TTG, dan Website Desa.


Keempat, mendesak bupati Donggala copot Dee Lubis sebagai Asisten III karena menjadi aktor perusak pemerintahan di kabupaten Donggala. Kelima, meminta apparat hukum transparan dan tidak pandang bulu. Keenam, meminta apparat penegak hukum untuk menolak segala upaya gratifikasi agar tidak memiliki beban mengusut ASN korupsi. Ketujuh, periksa para kontraktor yang telah mendapat temuan dari BPK.
Usai membacakan 7 tuntutan para pendemo lalu menuju kantor DPRD Donggala untuk menyerahkan dokumen keterlibatan sejumlah pejabat dalam kasus TTG dan Website Desa. (**)