Loadingtea

Dari Operasi Keselamatan Tinombala

 

NUSSA.CO, TOLITOLI – Upaya kerja keras Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tolitoli untuk terus mengedukasi masyarakat agar patuh berlalulintas, terus dilakukan. Termasuk saat Operasi Keselamatan Tinombala digelar selama 30 hari.

Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK didampingi Kasat Lantas Iptu Budi Prasetyo menjelaskan, Operasi Keselamatan Tinombala baru saja selesai, Senin (20/02/2023).

Dari opoerasi tersebut, lanjut Kasat, dapat dievaluasi dan disimpulkan bahwa, tingkat kesadaran masyarakat untuk patuh berlalulintas saat ini semakin meningkat.

“Ini dapat dibuktikan dari jumlah kasus kecelakaan di jalan yang semakin menurun dibanding tahun sebelumnya. Angka kasus laka tahun ini 1 kasus, menurun dari tahun sebelumnya 4 kasus,” sebut Kasat Lantas di sela kesibukannya, Selasa (21/02/2023).

Ditambahkan, meningkatnya kesadaran masyarakat tentu saja selain kerja keras satuan lalulintas, juga berkat kerja sama satuan tugas lain yang ikut serta dalam operasi keselamatan Tinombala.

Karena itu, diharapkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas, disiplin dan patuh, bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, atau bersifat permanen, tidak hanya patuh dan tertib pada saat operasi penertiban lalulintas dilakukan Satlantas.

Selama Operasi Keselamatan Tinombala, jajaran Satlantas lebih menekankan pada tindakan persuasif dan humanis, seperti sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, melaksanakan tindakan tilang manual terhadap pelanggaran kasat mata pada saat strong point maupun hasil patroli seperti tidak mengenakan helm saat berkendara, menegaskan soal larangan anak di bawah umur atau usia sekolah mengendarai kendaraan roda dua, peringatan bagi pengendara yang terpengaruh minuman beralkohol, serta menindak pengguna motor dengan knalpot racing atau bogar.

Di sisi lain, Satlantas juga melakukan aksi pendekatan persuasif serta sosialisasi melalui kegiatan bagi-bagi helm gratis di Jl. Usman Binol, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Senin (20/2/2023) pagi.

“Kegiatan bagi helm gratis masih dalam rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Tinombala, ini sebagai reward kepada pengendara yang setia mematuhi aturan berlalulintas,” ungkap Kasat.

Selain itu, dalam data analisa dan evaluasi (Anev) kejadian kecelakaan lalulintas (Lakalantas) sejak hari pertama hingga Operasi Keselamatan Tinombala berakhir tercatat, angka Lakalantas di Kabupaten Tolitoli menurun yakni hanya 1 kasus, sedangkan data tahun sebelumnya terdapat 4 kasus

“Dari 12 Polres se-Sulawesi Tengah, Polres Tolitoli nomor dua terkait penurunan angka kasus Lakalantas,” lengkap Kasat Lantas. (ham)