Anjal dan Gepeng Menjamur, Sri Puji : Sudah Terorganisir
NUSSA.CO, SAMARINDA – Wajah Kota Samarinda terasa semakin kumuh, selain padatnya pemukiman penduduk, menjamurnya Anak Jalanan (Anjal), Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di jalan ikut menambah semerawut.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti malah menduga, Anjal dan Gepeng telah diorganisir oleh oknum yang sengaja mencari keuntungan di balik semua ini.
Dari pengalaman pribadinya, lanjut Puji, ia pernah bertemu dengan salah seorang anak jalanan simpang Mal Lembuswana, namun saat akan didekati anak tersebut lari ketakutan menuju Jalan Sutomo, dan sempat dipelototi oleh orang yang diduga sebagai coordinator.
“Ini memang diduga terorganisir, ada oknum yang mengatur semuanya, mereka cari untung di balik wajah Anjal dan Gepeng, ini harus ditindaklanjuti,” kata Puji kepada awak media Senin (14/03/2022).
Ia menegaskan, peran penegak peraturan daerah dalam persoalan ini amatlah penting. karena itu, selain upaya penertiban yang bisa dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, kerja sama lintas sektoral untuk menangani Anjal dan Gepeng perlu dilakukan.
Puji juga mengajak masyarakat untuk meredam kebiasaan memberi sejumlah uang kepada Anjal dan Gepeng di sudut jalanan ibu kota kaltim ini. Sebab, persoalan ini telah diatur dalam peraturan daerah (Perda) terkait yang mengatur soal penanganan Anjal dan Gepeng Samarinda.
Ia juga mengakui bahwa dampak penyebaran Covid-19 selama tiga tahun ini menjadi salah satu penyebab bertambahnya persoalan sosial di masyarakat.
“Dampak sosial dari penyebaran Covid-19 ini luar biasa, terus bermunculan, PHK dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan faktor munculnya Anjal dan Gepeng,” pungkasnya. (*adv)

Tinggalkan Balasan