Di Guyur hujan semalam, pondasi perumahan Balaroa setinggi 5 meter Jebol
Hujan semalam mengguyur kota palu dini hari menyebabkan jebol nya dinding pondasi komplek perumahan komersil yang berada di kelurahan duyu (12/03)
Selain curah hujan yang lebat ditambah kondisi dinding pondasi yang memang baru rampung dikerjakan sekitar semingguan, menyebabkan material batu gunung dan tanah timbunan ikut berhamburan kejalan raya, beruntung tidak ada kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Sementara itu dinding pondasi berhadapan dengan jalan raya, sebagian lagi berhadapan langsung dengan rumah warga dengan ketinggian mencapai 5 meter
Warga yang tinggal disekitar lokasi pembangunan perumahan tersebut mengaku cemas dan was was, pasalanya pondasi setinggi 5 meter tersebut sudah terlihat retak akibat diguyur hujan semalam.
om dabo salah seorang warga mengaku sejak pukul 5 subuh membershkan rumahnya akibat aliran lumpur yang masuk dengan ketinggian lumpur 10cm yang keluar dari sela sela pondasi yang retak, awalnya hanya aliran air saja yang masuk kerumah, tapi setelah itu lumpur juga yang ikut masuk, ujarnya. dirinya lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat yaitui keiurahan duyu untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut dengan pihak developer perumahan.
Lurah duyu Ahmad Fauzan mengaku memang mendapatkan laporan dari warganya terkait persoalan itu, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak developer perumahan dan juga BPBD kota serta dinas tata ruang kota palu untuk meneyelsaikan persoalan ini, fauzan juga menyampaikan kepada warganya untuk saat ini agar tetap waspada, megingat cuaca hujan yang cukup ekstrim apalagi berdekatan dengan dinding pondasi itu
Selain om dabo, norma salah satu warga yang juga tinggal di bawah dinding pondasi itu mengku, untuk semntara waktu, dirinya dan keluarga tinggal di rumah kos dulu, jika dinding pondasi itu belum di perbaiki, dirinya khawatir, sewaktu waktu pondasi itu akan jebol dan menimpa rumahnya
Dari informasi pengawas proyek tersebut, saat ini kita masih menunggu buruh dan tukang untuk dibuatkan jalur air yang akan di alirkan langsung ke parit terdekat agar dalam pondasi itu tidak menampung air saat hujan nanti (dylan)
Tinggalkan Balasan