Dianggap Berpengalaman, Makassar Jadi Tujuan Kungker, Komisi III DPRD Donggala
NUSSA.CO – Demi penyempurnaan rencana strategis pembangunan Pelabuhan Di Kabupaten Donggala, rombongan wakil rakyat di DPRD Donggala kembali melakukan studi banding ke daerah yang dinilai berpengalaman dan sukses membangun kotanya.
Nah, kali ini rombongan Komisi III yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Donggala, Sahlan L. Tandamusu memilih Kota Daeng, Makassar sebagai sasaran studi banding, Selasa (15/02/2022). Salah satu tujuan utamanya adalah “adopsi” pembangunan. Khususnya pelabuhan.
Wakil ketua Sahlan L. Tandamusu dan rombongan diterima hangat Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar, H. N. Nurhaldin, NH dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Ramah tamah yang berlangsung di ruang Sekretariat DPRD Kota Makassar itu diawali dengan perkenalan, salam sapa hingga sharing informasi pembangunan di Kabupaten Donggala maupun Kota Makassar.
Dalam diskusi tersebut, Sahlan L. Tandamusu menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan Komisi III DPRD Donggala melaksanakan studi banding ke Kota Makassar, utamanya adalah mempelajari pola sinergitas antara legislatif dan eksekutif di Kota Makassar dalam pengelolaan pembangunan pelabuhan yang ada. Ini sangat penting untuk dipelajari, mengingat tata kelola pembangunan Pelabuhan di Kota Makassar dinilai sangat baik, bahkan mampu mendorong laju peningkatan kesejahteraan masyarakat serta ekonomi daerah.
“Kunker kali ini benar-benar kami optimalkan, sebab Donggala saat ini tengah berupaya untuk merealisasikan rencana pembangunan pelabuhan, nah kita berkoordinasi dengan anggota DPRD Kota Makassar sekaligus mempelajari pola pembangunan dan tata kelola Pelabuhan, rencana strategis DPRD Kota Makassar terkait pembangunan terminal Pelabuhan, penanganan pembebasan lahan, sosialisasi serta pembinaan terhadap warga di sekitar Kawasan Pelabuhan. Selain itu, juga untuk mempererat tali silaturahmi,” ungkap Sahlan-begitu akrab disapa.
Dalam kesempatan tersebut, Sahlan juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada anggota DPRD dan sekretariat DPRD Kota Makassar yang telah menyambut dan menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Donggala.
“Alhamdulillah, target kami dalam kegiatan studi banding ini telah dipaparkan, diskusi serta sharing informasi bersama DPRD Kota Makassar, harapan kami setimba ilmu yang sudah kami dapatkan, diupayakan dapat diterapkan di Kabupaten Donggala, sehingga tujuan pembangunan Pelabuhan benar-benar bisa maksimal serta sesuai harapan pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Donggala,” urai Sahlan yang berharap, pasca studi banding, legislatif dan eksekutif akan semakin mampu melakukan penanganan pembangunan Pelabuhan, terutama menyangkut persoalan yang akan dihadapi pra maupun pasca pembangunan, seperti masalah pembebasan lahan, relokasi perumahan warga di kawasan Pelabuhan, serta kendala lainnya.
Sebelum diskusi berakhir, anggota DPRD Kota Makassar menyampaikan kesimpulan bahwa, persoalan pembebasan lahan, sosialisasi dan relokasi perumahan warga, dahulunya juga pernah terjadi, dan pemerintah Kota Makassar melakukan upaya-upaya maksimal, sehingga pembangunan Pelabuhan bisa terealisasi dengan baik.
Nah, upaya pemerintah Kota Makassar dalam hal pembangunan Pelabuhan, tentu akan bisa pula dilakukan pemerintah Kabupaten Donggala dengan salah satunya melalui pendekatan kekeluargaan, sosialisasi dan pembinaan, terutama kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan lokasi pembangunan Pelabuhan. (dylan)
Tinggalkan Balasan