Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Pemerintah terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, yang akan berdampak pada daerah sekitarnya. Oleh karena itu, Samarinda perlu mempersiapkan diri dengan pengembangan SDM untuk mengantisipasi dampak sosial dari menjadi kota penyangga IKN.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyatakan bahwa persiapan yang harus dilakukan termasuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan IKN.

Saat ini, partisipasi masyarakat dalam pembangunan IKN masih di bawah 50 persen, dan DPRD Samarinda harus memikirkan dampak sosial yang mungkin timbul, seperti prostitusi terselubung.

“Tujuannya agar seluruh masyarakat sadar dan ikut berpartisipasi. Saya katakan bahwa partisipasi masyarakat ini masih minim,” ungkapnya. (Adv)