Loadingtea

NUSSA.CO,BALIKPAPAN – Tidak sekadar ucapan di bibir mendukung program vaksinasi Covid-19, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdullah membuktikannya dengan menjadi salah seorang peserta vaksinasi tahap pertama, di ruang rapat gabungan DPRD Kota Balikpapan, Minggu (31/1/2021).

Sebelumnya, pencanangan vaksinasi telah berlangsung di Kantor Walikota Balikpapan, Jumat (29/1/2021). Namun, Abdulloh saat itu sedang melaksanakan tugas luar kota. “Keikutsertaan saya dalam vaksinasi tahap pertama ini sebagai bukti dukungan serius saya terhadap program vaksinasi yang bertujuan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Abdulloh mengimbau kepada masyarakat Balikpapan agar turut serta menyukseskan program vaksinasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax pasca vaksinasi.

“Mari kita sama-sama sukseskan vaksinasi di Kota Balikpapan, dan waspada berita-berita hoax yang beredar di tengah masyarakat,” imbaunya.

Sebelum mendapatkan suntik vaksin, Abdullah harus menjalani pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, dan penyakit penyerta yang ada.
Setelah divaksin, Abdullah mendapat kartu untuk melakukan vaksinasi yang kedua sekaligus sebagai tanda telah melakukan vaksinasi pertama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dr. Andi Sri Juliarty mengatakan, Ketua DPRD termasuk dalam 10 tokoh pejabat yang divaksinasi pada tahap awal pencanangan vaksinasi, namun ia belum bisa hadir di tahap pencanangan karena sedang berada di luar kota,” ucap Dio sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan.

Andi Sri Juliarty menjelaskan, untuk tahap awal, pendisitribusian vaksin Covid-19 ke Balikpapan sebanyak 12.200 dosis. Dan pemberian vaksin dilakukan dua kali untuk setiap orang dengan jarak 14 hari, tahap awal pemberian vaksin Covid-19 dengan sasaran utama Tenaga Kesehatan (Nakes). (*/adv)