Hadapi Pandemi Covid-19, Sisihkan Rp 65 Miliar
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Wakil rakyat di DPRD Balikpapan benar-benar serius tangani pandemi wabah Covid-19, ini dibuktikan dengan komitmen untuk menyisihkan anggaran yang cukup besar yakni Rp 65 miliar untuk menghadapi wabah mematikan tersebut.
Untuk diketahui, dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan pada tahun 2022, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang meginstruksikan kepada pemerintah kabupaten/kota serta provinsi se Indonesia agar menyiapkan anggaran penanganan wabah pandemi Covid-19.
“Sesuai instruksi mendagri, kabupaten/kota dan provinsi harus bisa menyiapkan anggaran untuk menanggulangi wabah pandemi Covid-19,” tegas Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh di Balikpapan, (27/8/2021).
Abdulloh menyebutkan, pengalokasian anggaran untuk penanganan wabah pandemi Covid-19 bisa dimasukkan ke dalam mata anggaran Dana Tidak Terduga (DTT) sebesar 5 persen dari total jumlah APBD. Dan untuk diketahui, dari rencana APBD 2022 Kota Balikpapan sebesar Rp 1,3 triliun, maka Balikpapan akan menyisihkan dana senilai Rp 65 miliar untuk penanganan Covid-19.
Dengan begitu, maka kebutuhan dana “perang” melawan Covid-19 tak lagi mengusik pos dana-dana yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan lainnya. Artinya, tidak perlu lagi ada re-focusing atau menyisihkan anggaran di sana-sini dari anggaran yang ada.
Paparan Covid-19 di Kota Minyak memang fluktuatif, naik turun. Bahkan, dari catatan yang ada diketahui satu bayi usia 1, 8 tahun meninggal dunia akibat Covid-19. Kasus ini tentu sangat memprihatinkan, dan masyarakat Kota Balikpapan diminta untuk senantiasa patuh dan disiplin menjalani protokol kesehatan. (adv)
Tinggalkan Balasan