“Heboh” Pelindo Mengajar di MAN Tolitoli
Serahkan Bantuan TIK, Banjir Pujian dan Hadiah
NUSSA.CO, TOLITOLI — Biasanya, suasana belajar mengajar di sekolah dipastikan sunyi dan tenang. Tetapi, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli, Jumat (24/02/2023) pagi, susananya justru sangat berbeda, penuh riuh, yel-yel bahkan tertawa heboh. Ada apa ya ?
Nah…, usut punya usut ternyata di salah satu sekolah unggulan di Tolitoli ini, keheboan muncul lantaran hadirnya seorang guru baru, sebut saja “guru sehari”. Dia adalah Beny ST, General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV, wilayah Tolitoli.
Beny bersama jajaran pegawai Pelindo Tolitoli datang ke MAN Tolitoli dalam rangka menyukseskan ide dan gagasan teranyar Menteri BUMN Erick Tohir, yakni program “Pelindo Mengajar” Goes To School.
Dalam materinya, Beny menerangkan beberapa hal seperti, memperkenalkan visi dan misi Pelindo di bawah struktur BUMN, agenda kerja Pelindo Tolitoli serta peran dan fungsi Pelindo sebagai pintu gerbang ekonomi daerah. Panjang lebar dan terukur.
Disampaikan Beny, PT. Pelindo Regional 4 melalui “Pelindo Mengajar” mengenalkan pelabuhan dan Indonesia sebagai poros maritim dunia kepada siswa kelas XII MAN Tolitoli.
Pelindo Mengajar merupakan sebuah program edukasi yang digagas Kementerian BUMN melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bidang Pendidikan.
Manfaatnya, kurang lebih 150 siswa MAN Tolitoli memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan tentang kepelabuhanan.
“Kami juga memperkenalkan jalur pendidikan yang bisa bisa ditempuh para siswa agar bisa masuk kerja di Pelindo, mulai dari lulusan akuntansi, ekonomi, mekanik, elektronik dan beberapa jurusan lainnya,” ungkap Beny disambut tepuk riuh para siswa.
Beny juga menjelaskan, “Pelindo Mengajar” adalah ajang untuk memperkenalkan Pelindo dan juga Pelabuhan kepada para siswa.
“Yang perlu diketahui bahwa, pelabuhan itu memiliki peranan penting dalam Poros Maritim Dunia, di antaranya yaitu bagaimana memberikan kualitas layanan, melakukan konektivitas antar pelabuhan, mengintegrasi pelabuhan dengan kawasan pendukung, serta mendorong ekosistem digital maritime. Dan Pelindo masuk urutan 8 sebagai operator peti kemas terbesar dunia,” ujar Beny.
Selain memperkenalkan pelabuhan dan layanan bisnisnya, GM Pelindo Tolitoli juga memotivasi para siswa agar senantiasa rajin belajar, meng-upgrade pengetahuan baik melalui buku maupun jendela dunia, internet.
“Jadi gadget itu gunanya bisa positif bisa juga negatif, adik-adik ambil positifnya, raih prestasi dan kejar mimpi kalian dengan terus belajar, manfaatkan gadget untuk kepentingan yang lebih besar, yakni belajar,” pesan Beny yang menambahkan, “Pelindo Mengajar” menjadi salah satu bentuk peran serta Pelindo dalam membangun negeri melalui generasi penerus bangsa sekaligus sebagai salah satu wujud kontribusi nyata BUMN kepada masyarakat.
Pelindo Mengajar merupakan program inisiasi Kementerian BUMN yang diharapkan mampu mewujudkan BUMN Hebat, Negara Kuat, dan Rakyat Sejahtera.
Usai mengajar, GM Pelindo Beny ST bersama jajaran menyerahkan bantuan pendidikan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada sekolah, serta 1 unit handphone kepada siswa berprestasi.
Lebih meriah lagi, puluhan hadiah juga disiapkan PT Pelindo Tolitoli kepada para siswa yang berperan aktif dalam kegiatan “Pelindo Mengajar” seperti dialog interaktif, tanya jawab, serta program kuis berhadiah handphone dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Sontak, banyaknya hadiah yang disiapkan panitia mengundang reaksi dan respons positif para siswa. Itu dituangkan dalam coretan dan tulisan siswa melalui aplikasi yang disiapkan panitia.
Pelindo Hebat, Bravo Pelindo, hadiahnya masih kurang, dan beberapa tanggapan unik lainnya yang membuat suasana pagi itu mencair disertai canda tawa. Pelindo Mengajar diacungi jempol banyak kalangan. (ham)
Tinggalkan Balasan