Jamaah Al-Iqwan Curhat soal Miras dan Bali
Program Jumat Curhat Polres Tolitoli
NUSSA.CO, TOLITOLI – Suara aspirasi jamaah Masjid Al-Iqwan Perumnas-belakang Pasar Bumi Harapan, Kelurahan Baru, tentang maraknya peredaran minuman keras dan balapan liar, menjadi atensi serius Kapolres Tolitoli dan jajaran, dalam program Jumat Curhat, Jumat (16/6/2023).
Mendengar laporan sekaligus harapan masyarakat tersebut, Kapolres dan sejumlah peiabat utama langsung respons. “Terimakasih ya pak, kami akan segera tindaklanjuti cepat. Memang benar, ini miras sumber kejahatan, mabuk berakhir ricuh, membunuh, dan sebagainya, karena itu akan tindaklanjuti,” tegas Kapolres usai memberikan arahan terkait tujuan program Jumat Curhat.
Mengenai balapan liar, Kapolres juga menaruh atensi yang besar untuk melakukan penindakan dan pembinaan, khususnya para generasi muda yang mayoritas terlibat dalam aksi balapan liar tersebut.
“Pak Kasat, tindaklanjuti segera, jalur-jalur balapan liar yang sudah disebutkan warga kita tangani, setelah di bundaran cengkeh ternyata menyeberang ke Jl. Usman Binol,” tegas Kapolres yang disambut sigap Kasat Lantas AKP Suprojo.
Selain dua topik miras dan balapan liar, warga juga mempertanyakan kasus narkoba yang akhir-akhir ini marak beredar. “Pak tolong narkoba ini benar-benar kita berantas, sebab nampaknya narkoba ini terus masuk, buktinya terbaru ada 15 kilogram ditangkap,” tanya warga.
Menanggapi hal itu, Kapolres menyampaikan bahwa, pemberantasan narkoba adalah tugas bersama, polisi dan masyarakat.
“Pengungkapan sabu 15 kilogram berkat info dari masyarakat sehingga Polda Sulteng bersama Polres Tolitoli bisa mengungkap barang bukti sabu dan empat orang yang diduga bandar dan kurir. Nah, inilah tujuan dari Jumat Curhat, kerja sama antara polisi dan masyarakat,” urai Kapolres.
Banyak hal yang menjadi pokok pembahasan dalam program Jumat Curhat kali ini, namun yang jelas Kapolres bersama jajaran di Polres Tolitoli berharap dukungan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan keamanan lingkungan yang kondusif. Terlebih lagi menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Walaupun berbeda pilihan, kita semua harus tetap bisa menjaga kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi, terpancing isu yang tidak benar alias hoax yang bisa memecah belah persatuan,” pesan Kapolres meminta doa kepada para jamaah agar seluruh personel Polres Tolitoli mampu bekerja dengan baik, profesional dan amanah, serta mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Tolitoli. (ham)
Tinggalkan Balasan