Joni Kesal, Minta Polisi Usut Tuntas Tambang Ilegal
NUSSA.CO, SAMARINDA – Keluh kesah warga Desa Muang Dalam, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara terkait dampak lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal, mendapat perhatian serius Anggota DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting.
Dari aspirasi yang diterimanya saat reses, politisi partai Demokrat ini menegaskan, dampak lingkungan akibat tambang ilegal di antaranya adalah banjir lumpur yang merendam persawahan milik warga.
“Akibat banjir lumpur, sawah rusak dan panen terancam gagal panen, tentu ini akan sangat merugikan para petani,” ungkap Joni menyimpulkan keluhan warga saat reses.
Joni begitu akrab disapa, mengaku kesal terkait dampak banjir lumpur yang merugikan para petani di Lempake.
“Saya kesal sekali, mereka (penambang ilegal, Red) apakah tidak memikirkan dampak yang terjadi. Karena itu, saya minta ke petani jika ada bukti foto laporkan ke saya, akan saya teruskan ke pihak berwenang,” tegasnya saat menjawab pertanyaan warga Muang Dalam, Selasa (31/01/2023).
Joni meminta, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda agar segera mengusut tuntas dugaan pelanggaran dalam aktivitas tambang ilegal yang menyebabkan rusaknya lingkungan di Kota Samarinda. (*/adv)
Tinggalkan Balasan