Loadingtea

Tampak Lurah Lamaru (kanan) bersama ketua panitia wakaf makam Ustads Muhyar bahas pengadaan area makam yang baru
Tampak Lurah Lamaru (kanan) bersama ketua panitia wakaf makam Ustads Muhyar bahas pengadaan area makam yang baru

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Warga melalui ketua RT, LPM Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur inginkan areal pemakaman di kelurahannya.

Hal ini dikarenakan areal lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada sudah terisi penuh “over load”. Untuk itu keluhan warga akan  keinginan makam langsung di musyawarahkan belum lama ini, di aula kantor Kelurahan Lamaru.

“Yang mana pada musyawarah selaku ketua panitia wakaf makamnya Ustadz Ahmad Muhyar”, terang Lurah Lamaru Surata.

Sementara dari hasil musyawarah Ustadz Muhyar (sapaan singkatnya) yang kesehariannya bekerja di Kantor Urusan Agama (KUA) Balikpapan Timur menjelaskan hasil musyawarah kawasan makam sejauh ini telah di persiapkan tanah wakafnya. “Lahannya sudah ada seluas 1500 meter atau 10 kapling. Adapun pembayaran pembebasan lahannya bersumber dari urunan warga secara swadaya,”ungkapnya.

Intens berkantor Lurah Lamaru Surata berikan pelayanan kepada masyarakatnya
Intens berkantor Lurah Lamaru Surata berikan pelayanan kepada masyarakatnya

Dalam hal ini pegawai KUA itu bukan tidak mau menfungsikan lahan perkuburan yang ada di Kelurahan Manggar, Manggar Baru dan Teritip akan tetapi warga menginginkan TPU milik sendiri (mandiri) di Kelurahan Lamaru.

Menanggapi usulan terkait berdirinya area makam di Lamaru, maka dalam hal ini Lurah Surata segera membawa pembahasan tersebut ke Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mewakili Pemkot Balikpapan.”Rakor makam  yang kami lakukan dengan duduk bersama masih tahap pertama akan tetapi akan terus ditindaklanjuti Insya Allah dtindaklanjuti hingga terealisasi,” tutup Surata. (aji/rin)