Loadingtea

Tampak pula Bupati Kutim Ardiansyah mendengarkan langsung usulan masyarakat pada musren dan membuka forum dialogis
Tampak pula Bupati Kutim Ardiansyah mendengarkan langsung usulan masyarakat pada musren dan membuka forum dialogis

NUSSA.CO, KUTAI TIMUR – Jalannya pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 kembali berlanjut di Kecamatan Muara Wahau, Konbeng dan Telen pada Kamis (10/3) 2022.

Yang mana Musren dihadiri Ketua DPRD Kutim Joni,S.Sos, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, SE., M.Si Wakil Ketua III Arfan, SE., M.Si, Bupati Kutai Timur drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, Wabup Kutim DR H. Kasmidi Bulang, ST., MM.

Tak ketinggalan wabup Kasmidi berkesinambungan bahu membahu mengawal jalannya musren
Tak ketinggalan wabup Kasmidi berkesinambungan bahu membahu mengawal jalannya musren

Ketua dewan Kutim Joni (masyarakat menyapa) menegaskan yang mana musren mendengar langsung beragam usulan skala prioritas masyarakat di empat desa. “Sebagian besar masyarakat banyak mengusulkan kebutuhan mendasar seperti sarana Penerangan Jalan Umum (PJU), pasokan listrik dan air bersih,pembangunan, perbaikan akses jalan, ” terangnya kepada media Nussa.co.

Ketua legislatif mengungkapkan permasalahan banjir juga menjadi topik pembahasan bersama untuk dapat di carikan solusinya. “Setelah banyak mendengar rangkaian usulan tentunya Insha Allah lintas koordinasi antara DPRD dan Pemkab Kutim akan fokus mengupayakannya Insha Allah. Apalagi kami tadi turun secara lengkap ada bupati, wabup, wakil ketua II dan III DPRD Kutim semua telah kita tampung,” beber Joni.

Joni mengatakan lagi, tentunya usulan yang telah terserap tak hanya ditampung saja akan tetapi senantiasa diperjuangkan hingga terealisasi secara amanah.(aji/rin)

Ketua DPRD Kutim Joni duduk bersebelahan dengan wakil ketua I Asti saat memberikan masukan dan saran serta berdialog "sharing" bersama masyarakat pada musrenbang dalam menampung aspirasi sarana umum
Ketua DPRD Kutim Joni duduk bersebelahan dengan wakil ketua I Asti saat memberikan masukan dan saran serta berdialog “sharing” bersama masyarakat pada musrenbang dalam menampung aspirasi sarana umum