Loading

Potensi Dongkrak Peningkatan PAD

NUSSA.CO, SAMARINDA – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Samarinda, masih perlu digarap serius.

Selain memperluas lapangan kerja, ekonomi berbasis kerakyatan itu, menurut Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abd Rofik, bakal mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lanjut Rofik, UMKM menjadi salah satu pondasi dari tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Karena itu, KOmisi II terus mendorong Pemkot agar menggalakan program pemberdayaan UMKM dan menjadikan usaha ini sebagai salah satu sektor unggulan.

Selain itu, jika UMKM tumbuh dengan baik, maka Samarinda sebagai Ibukota Kaltim, kedepannya akan menjadi daerah yang maju ditopang UMKM yang terus menggeliat.

“Kita perlu dorong program penciptaan 10.000 wirausaha baru di Kota Tepian. Agar UMKM semakin maju. Selain itu, dana 15 miliar rupiah yang dititipkan kepada Bank Kaltimtara untuk cicilan UMKM, bisa dioptimalkan. Pemkot harus serius terhadap program peningkatan UMKM,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Namun disayangkan, diakui Rofik, program penciptaan 10.000 wirausaha yang dijanjikan Pemkot sampai sekarang belum maksimal. Artinya, dana belasan miliar yang diendapkan di Bank Kaltimtara hanya menguntungkan pihak perbankan. Sementara Pemkot Samarinda belum mendapatkan keuntungan.

Rofik meminta Pemkot Samarinda melalui dinas terkait agar fokus membantu pengembangan UMKM, termasuk membantu memasarkan hasil produksi UMKM. (*/adv)