Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Sejumlah persoalan di sektor pendidikan, berhasil diinventarisir Komisi IV DPRD Samarinda saat melakukan kunjungan ke beberapa sekolah SD maupun SMP, belum lama ini.

Data permasalahan pendidikan, sebut Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti, dominan yang menjadi persoalan adalah minimnya ketersediaan sarana-prasana di sekolah.

“Yang menjadi perhatian dan perlu ditindaklanjuti segera adalah penambahan ruang belajar dan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Ternyata masih banyak kekurangan,” ungkap Puji, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, Puji mengingatkan tentang kejelasan status aset tanah di semua sekolah. Faktanya, sejumlah sekolah negeri SD dan SMP di Samarinda berdiri di lahan yang belum memiliki kelengkapan administrasi. Kemudian, mengenai kelanjutan pembangunan sekolah juga menjadi tanda tanya, terutama pembangunan utilitas seperti pembenahan sistem drainase, pembangunan perpustakaan, UKS, ruang laboratorium, pagar, hingga paving halaman sekolah.

Menindaklanjuti sejumlah persoalan, kata Puji, Komisi IV akan berkoordinasi dengan OPD terkait, guna kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah, utamanya sekolah-sekolah negeri di Samarinda. (*/adv)