“Lapor Pak Kapolres, So Dua kali Tabung Gas Dicuri Maling”
Jumat Curhat kapolres Tolitoli di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan
NUSSA.CO, TOLITOLI – Episode program Jumat Curhat Polres Tolitoli kembali berlanjut di Masjid Miftahul Khaerat, Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan, Jumat (10/2/2023).
Tak berbeda dari momen sebelumnya, Jumat kali ini Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK juga menerima curhat warga, mulai dari persoalan keamanan lingkungan, pencurian kendaraan roda dua, hingga isu kekinian yang sempat viral yakni penculikan anak.“Pak Kapolres, bagaimanan ini dengan ketakutan kami terhadap persoalan penculikan anak, apalagi kami ini sering melaut, ada yang berdagang, jadi anak-anak kami ini sering ditinggal di rumah,” tanya Herman-jamaah masjid.
Pertanyaan lain juga disampaikan aktivis pemuda Asran. Di hadapan Kapolres, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Sabhara, ia menuturkan bahwa, yang marak saat ini terjadi di tengah masyarakat Kelurahan Sidoarjo adalah kasus pencurian tabung gas LPG 3 kilogram. “Di rumah saya sudah dua kali tabung dicuri, rumah dibobol, begitu juga beberapa rumah warga lain. Kami berharap, komplotan spesialis pencuri tabung ini bisa ditangani, sehingga tidak ada lagi kasus serupa,” pintanya.
Ia juga memberikan masukkan agar persoalan pergaulan bebas di kalangan remaja yang kini menjurus kepada seks bebas di Kecamatan Baolan, termasuk di Sidoarjo menjadi perhatian bersama, termasuk kepolisian. Sebab, lanjutnya, saat ini sudah tidak dipungkiri lagi, bahwa ternyata memang ada akvititas prostitusi terselubung yang faktanya dilakukan oleh remaja bahkan masih berstatus pelajar.
“Saat ini aplikasi chatting online membuka peluang bagi remaja putri untuk menjual diri mereka demi mencukupi kebutuhan dan gaya hidup dan juga akibat pergaulan bebas. Kami berharap pak Kapolres menindaklanjuti laporan kami supaya perlu diawasi sejumlah tempat remang-remang, rumah kos, penginapan dan hotel,” usul Asran.
Selain masalah pencurian tabung gas, dan prostitusi terselubung, jamaah masjid juga menyampaikan perlunya penambahan petugas Bhabinkamtibas di wilayah Kelurahan Sidoarjo. Sebab, pengamanan di wilayah kelurahan terutama persoalan minuman keras harus ekstra ketat, masyarakat siap membantu polisi untuk segera melaporkan jika ada sekolompok orang yang mengedarkan, mengkonsumsi miras.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK menegaskan, kasus pencurian motor, pencurian tabung LPG, dan jenis pencurian lain akan menjadi atensi khusus bagi Polres Tolitoli.
“Kami akan membentuk tim terpadu melakukan penertiban sejumlah tempat remang-remang, rumah kos dan hotel, juga kami meminta kerja sama para orangtua untuk melakukan pembinaan dan pengawasan anak, sebab kami tidak bisa mengcover pengawasan semua lini, tentu perlu dukungan dari masyarakat. Selain itu yang perlu digarisbawahi adalah pendidikan agama kepada anak sejak dini, agar mereka terhindar dari perbuatan maksiat seperti perzinahan,” urai Kapolres usai menyerahkan bantuan alat kebersihan masjid. (ham)
Tinggalkan Balasan