Lima Anggota DPRD Donggala Tak Hadir Paripurna Angket
Masyarakat mempertanyakan alasan lima anggota DPRD Kabupaten Donggala yang tidak hadir saat rapat paripurna pembentukan panitia angket pada Rabu (7/7/2021) kemarin.
Kelima anggota DPRD Donggala tersebut masing-masing, Ketua Fraksi Gerindra, Maspuang, anggota Fraksi Gerindra, Moh Nur, anggota Fraksi PDIP Wayan dan Syaiful Lamboka, serta anggota Fraksi Nasdem Widya Kastrena.
Salah seorang warga, Anil Syamsudin menjelaskan, paripurna merupakan salah satu agenda yang harus dihadiri oleh anggota DPRD untuk memperjuangkan amanah rakyat.
“Olehnya kami sangat kecewa dengan ketidakhadiran lima anggota DPRD Donggala pada rapat paripurna kemarin, untuk itu saya meminta agar seluruh masyarakat memberikan sanksi sosial kepada mereka dan jangan memilih mereka lagi nantinya,” tegas Anil.
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Sulteng Raya, kelima anggota DPRD yang tidak mengikuti sidang paripurna pengusulan hak angket Rabu kemarin memiliki beragam alasan. Salah satunya ketua Fraksi Gerindra, Maspuang yang dihubungi melalui saluran teleponnya mengatakan, ketidakhadirannya karena kondisi bandanya kurang sehat, ditambah lagi tidak ada sopir yang bisa mengantar ke kantor.
Saat ditanya apakah ada unsur kesengajaan untuk tidak hadir paripurna, ia menjawab tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak hadir. “Kalau ditanya ada apa dengan ketua Fraksi Gerindra, demi langit dan bumi tidak ada apa-apa,” ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, sebagai ketua fraksi Gerindra ia sudah menginstruksikan anggotanya untuk hadir di paripurna pengusulan hak angket.
“Saya kurang sehat, tidak ada supir antar saya, kalau gerindra ada anggota ku datang, kecuali Moh Nur saya hubungi tetapi Hpnya mati,” ujarnya.
Saat ditanyakan apakah ada tekanan dari DPW Partai, ia menjawab tekanan atau intimidasi tidak ada, DPW hanya menginstruksiakn untuk melihat situasi baru bertindak.
“Sakit gara-gara berpikir mengimbangi dari teman-teman, tekanan politik dari DPW tidak ada, pak Longki bilang liat situasi saja, kalau Nasdem maju, kita ikuti, Nasdem kan full tim, ya kita juga Gerindra dukung,” tegasnya.
Kemudian, ketua Badan Kehormatan (BK) asal fraksi PDI-P, Saiful lamboka yang dimintai keterengan perihal ketidakhadirannya di paripurna hak angket menjelaskan, ia sudah sempat ke kantor sekira pukul 14.15 Wita, tapi tidak berselang lama ada informasi duka di Desa Labean.
“Saya sempat hadir ke kantor, namun karena ada duka saya tidak sempat ikut rapat,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara, anggota fraksi Gerindra Moh Nur yang dimintai keterangan perihal ketidakhadiran di paripurna hak angket mengatakan, tak ada unsur kesengajaan untuk tidak menghadiri paripurna hak angket.
“Kondisi fisik saya kurang baik, mau hadiri paripurna saya takut ada resiko saat mengendarai mobil ke Banawa, mengingat saat ini kita diwajibkan menjaga kesehatan agar terhindar dari virus yang lagi mewabah di lingkungan kita beraktifitas,” tulisnya melalui WhatsApp.
Selain itu, anggota fraksi PDI-P Wayan Putra Sandiasa dan anggota Fraksi Nasdem Widya tidak berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan
Tinggalkan Balasan