Loadingtea

 

Antusias dan Penuh Semangat, Warga Pelosok Km.25 Karang Joang Sambut Ceria Safari Vaksinasi
Antusias dan Penuh Semangat, Warga Pelosok Km.25 Karang Joang Sambut Ceria Safari Vaksinasi

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Meski capaian Vaksinasi dosis Satu dan Dua di Balikpapan telah mencapai presentase di atas 100 persen, namun ihwalnya cukup banyak warga di kota minyak ini yang belum mengikuti vaksinasi program pemerintah tersebut. Selain alasan sengaja menolak, alasan lainnya ternyata banyak warga yang tinggal di kawasan-kawasan pelosok pinggiran kota Balikpapan. Sehingga cukup menyulitkan para penyelenggara melakukan jemput bola untuk vaksinasi covid 19 di kawasan tersebut. Demikian seperti di ungkapkan Relawan vaksinasi covid 19 Balikpapan, NS Wiwik Handayani S.kep disela-sela pelayanan vaksinasi yang digelar di kawasan pelosok km.23 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Sabtu (19/03/2022).

Lanjut Wiwik Kegiatan pelayanan kesehatan Safari Vaksinasi Booster ini bertujuan mendekatkan warga masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Vaksinasi atau jemput bola. Sehingga masyarakat yang berjarak cukup jauh dari pusat layanan Vaksin baik puskesmas atau yang lainya dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan Vaksin. Serta program pemerintah dalam percepatan vaksinasi dapat segera terlaksana dengan baik.

“Kadang terkendala dengan pekerjaan rutin sebagai petani. Selain itu, Lokasinya disinj cukup sulit dijangkau karna berada di pelosok dan akses jalan belum tersentuh semenisasi serta pemukimannya berada di tengah-tengah perkebunan karet. jika ingin mengikuti vaksinasi di luar kampung ini” terang Wiwik.

Meski hanya digelar 1 hari, dimulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita. Jumlah peserta vaksin mencapai hampir 200 orang.

Banyak terlihat momen menarik jika melihat kegiatan yang bertajuk “Safari Vaksinasi Booster” ini. Anak-anak, dewasa hingga kaum Lansia terlihat dengan ekspresi senang dan bahagia. Seolah sedang menghadiri hajatan pesta. Bahkan tidak sedikit juga penduduk setempat yang sebagian besar merupakan warga suku Dayak ini mengenakan pakaian adat.

“Karna mereka memang sudah menunggu pelayanan kesehatan ini. Bahkan tidak sedikit warga yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi dosis Satu ketika disini, melanjutkan vaksinasi dosis Dua rentang jaraknya agak jauh. Ada yang rentang waktunya 2 hingga 3 bulan lamanya”, Ujar Wiwik.

Wiwik menerangkan, tidak hanya warga setempat yang terlihat ceria, para petugas medis serta anggota TNI dan Polri yang ikut bertugas pengamanan juga terlihat sangat bahagia. “Dengan banyaknya kesulitan menembus daerah pelosok ini, sejak awal justru menjadi tantangan serta semangat tersendiri bagi kami semua yang terlibat. Terlebih saat pelaksaan ternyata warganya juga sangat ramah dan mendukung kegiatan ini”. Ungkap wanita berjilbab paruh bayah dengan senyuman sumringahnya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Bhabinkamtibmas Polsek Utara, Aiptu Wempi Antariksa SH. Menurutnya dengan memudahkan warga pelosok untuk mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan vaksinasi covid 19 ini turut menjadi kebahagiaan tersendiri, serta menjadi kewajiban tugas Polri sebagai bagian dari Satgas Covid 19.

“Memang sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota Polri sekaligus bagian dari Satgas Covid 19. Tetapi ketika melihat warga di pelosok ini sangat senang dan antusias mendapatkan Vaksinasi dan booster kami pun juga ikut berbahagia. Selain itu banyak tersaji keramah-tamahan penduduk disini kepada kami ssmua yang bertugas”, Ungkap Polisi yang juga merupakan penggiat seni penyanyi lagu daerah dari Banyuwangi ini.

“Saya dapat nomor antrian 98. Masih harus nunggu lama. Tapi gak apa-apa. Senang-senang ajalah, sambil ngobrol sharing ilmu pertanian dengan sesama petani lainnya ungkap warga petank setempat yang juga merupakan salah satu tokoh besar suku Dayak di Balikpapan, Bayer Gabriel.

Vaksinasi Covid 19 ini digelar oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Lanal Balikpapan dan Bhabinkamtibmas Polsek Balikpapan Utara. Hingga usai pelayanan kesehatan, terpantau tertib dan lancar. (day)