Loadingtea

NUSSA. CO, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyayangkan sikap pemerintah kota, yang dinilai belum serius mendukung pengembangan program pendidikan pada sekolah non pelat merah, alias swasta.

Hal ini dibuktikan dari minimnya minat siswa untuk mendaftar dan masuk ke sekolah swasta. Padahal, sekolah bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan daya tampung pada sekolah negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), setiap tahunnya.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang mengatakan, DPRD akan terus mendorong pemerintah untuk memberikan pendampingan terhadap perbaikan kualitas sekolah-sekolah swasta.

Hal ini bertujuan agar sekolah-sekolah di luar naungan pemerintah bisa berkembang dan serta mampu bersaing dengan sekolah negeri dalam hal kualitas pendidikan. Selain itu, sekolah swasta tentunya bisa membantu kekurangan daya tampung setiap tahunnya.

“Sekolah swasta juga dapat membantu pemerintah dalam hal penyediaan infrastruktur pendidikan,” ungkap Parlindungan di ruang kerjanya, Senin (12/7/2021).

Ditambahkan, sekolah swasta merupakan mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Namun, masih terabaikan karena pengelolaan sekolah swasta tidak berada di bawah naungan pemerintah.

“Selama ini saya lihat pemerintah kurang begitu intens dalam membina sekolah-sekolah swasta. Saya sampai temukan ada sekolah swasta yang ketua yayasan bapaknya, pengelola keuangan ibunya dan kepala sekolah anaknya,” mirisnya. (*/adv)