Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Persoalan klasik penyelenggaran Penerimaan siswa baru melalui program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, serta pendistribusian air bersih kembali menjadi sorotan utama dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-26 masa sidang II, tahun 2021.

Kedua topik tersebut diulas dan disampaikan dalam paripurna dengan agenda jawaban wali kota terhadap pemandangan umum fraksi di DPRD Kota Balikpapan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2001.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menjelaskan, beberapa pertanyaan yang mendasar disampaikan wakil rakyat yakni berfokus pada masalah yang belum selesai bertahun-tahun, mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, banjir dan distribusi air bersih.

“Terutama permasalahan PPDB online, ini yang selalu bermasalah setiap tahunnya,” ungkap Sabaruddin yang menambahkan, dari persoalan PPDB online maka muncul usulan untuk menambah rombongan belajar di setiap sekolah di masing-masing kelurahan.

Sedangkan persoalan air bersih yang dikelola Perumdam Tirta Manuntung, ia menilai bahwa masih banyak warga Balikpapan yang sampai saat ini belum juga bisa menikmatinya. Ending paripurna, Pemkot Balikpapan melalui Perumdam Tirta Manuntung berjanji akan mengatasi persoalan air dengan menambah pasokan air. (*/adv)