Loadingtea

Nussa.co – Donggala, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan tali rumpon ikan kepada kelompok nelayan di Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa.

Beberapa kelompok nelayan lain di Kecamatan Banawa juga sudah menerima bantuan tali rumpon. Sebagian lain akan disalurkan dalam tahun ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Asegaf mengatakan jumlah tali rumpon yang diserahkan sebanyak 150 bal untuk setiap satu kelompok.

“Dengan bantuan tali rumpon ini diharapkan volume produksi tangkapan ikan nelayan Kecamaan Banawa meningkat,” kata Ali Rabu 10 Agustus 2022.

Tidak hanya dari segi kuantitas, Ali juga menyebutkan dengan bantuan tali rumpon tersebut para nelayan dapat mengetahui area tangkapan ikan secara terukur.

Dikatakannya, metode penangkapan ikan menggunakan rumpon atau rumah ikan buatan merupakan salah satu teknik mencari ikan yang dapat mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

“Biasanya system menangkap ikan itu dengan memburu, itu tentu menggunakan biaya BBM yang besar. Namun dengan metode rumpon ini nelayan bisa mengurangi biaya BBM,” ujarnya.

Ali menekankan agar para nelayan yang menerima bantuan tali rumpon agar menjaga dengan baik. Nelayan yang menerima bantuan agar tidak menjual tali rumpon tersebut.
“Saya ingatkan manfaatkanlah tali rumpon ini dengan baik, jangan dijual. Tali rumpon ini juga bukan hanya untuk ketua kelompok saja, tapi untuk seluruh anggota kelompok, agar kesejahteraan nelayan merata,” ucap Ali.

Lebih jauh Ali menjelaskan, setelah para nelayan menerima dan menggunakan tali rumpon tersebut, para nelayan diwajibkan memberikan laporan tertulis kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala dimana titik koordinat wilayah tangkapan dan jumlah produksi tangkapanya.

Ali berharap ada kerjasama yang baik antar anggota kelompok nelayan sehingga ada pemerataan kesejahteraan. Karena menurutnya, kalau produksi tangkapan meningkat, tentu kontribusi terhadap pendapatan daerah dibidang perikanan juga akan sigfinikan.

Ali menuturkan bantuan kepada kelompok nelayan tersebut dibagikan secara gratis kepada nelayan. Ia berpesan bila ada oknum dari Dinas Kelautan dan Perikanan meminta pungutan agar tidak dilayani.

“Saya minta nelayan informasikan kepada saya bila ada oknum yang meminta pungutan. Sebagai manusia kita terbatas, tentu dukungan dari masyarakat kita butuhkan sebagai kontrol, karena itu sangat penting,” pungkas Ali. (Dun)