TURUT SUMBANG PAD BALIKPAPAN, PASAR TRADISIONAL BDS RESMI DIBUKA
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Turut mengakomodir keinginan para pedagang sembako yang berjualan di trotoar di kawasan Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, sebuah Pasar Tradisional di Jalan Manunggal dibangun secara resmi.
Berdirinya pasar tradisional ini memang berangkat dari bentuk rasa prihatin Wawan Darmawan, seorang pengusaha muda Balikpapan yang melihat banyak pedagang sembako yang terpaksa ditertibkan oleh Satpol PP.
Berdiri diatas lahan seluas 1 hektar lebih, Wawan membangun puluhan petak kios untuk para pedagang sembako berjualan. Menariknya, tanpa dibebankan dengan biaya pembangunan Wawan yang juga aktif di organisasi Gepak Kuning hanya membebankan sewa kios dengan harga yang sangat terjangkau. Hanya dalam waktu yang singkat puluhan kios ini pun penuh terisi oleh pedagang yang menyewa.
Tak hanya menjajakan sembako, sayur mayur, tangkapan hasil nelayan, daging dan ayam potong juga tersedia di pasar ini. “Setidaknya upaya ini bentuk peduli kami terhadap pedagang kecil yang selama ini berjualan di sembarang tempat seperti trotoar. Selain itu berdirinya pasar tradisional BDS ini turut membantu pemerintah kota dalam menata dengan tempat berjualan yang lebih baik lagi” ungkap Wawan
Selain itu dengan berdirinya pasar tradisional BDS juga dipastikan akan berkontribusi menambah Pendapatan Asli Daerah atau PAD Balikpapan
Berdirinya pasar tradisional BDS ini kemudian mendapat dukungan dari salah satu warga, Manorang Situngkir. Yang mengaku merasa cukup bersyukur lantaran pasar BDS akan memudahkan akses warga dikawasan itu untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan jarak yang cukup dekat.
“Tentunya akan memberikan efek domino secara positif, termasuk dari dampak ekonomi warga,” ujarnya.
Dukungan yang sama juga turut disampaikan oleh ketua LSM Kami Sahabat Peduli Lingkungan (KSPL) Kaltim, Aslian yang berpesan kepada pihak pengelola Pasar BDS, agar turut memperhatikan kebersihan dilingkungan pasar BDS. “Sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar BDS. Jika lingkungan hidup dan kebersihan terus terjaga tentunya juga akan membuat suasana nyaman bagi pembeli dan pedagang,” Terang Aslian.
Seperti diketahui, peresmian pasar tradisional BDS ini selain di hadiri beberapa tokoh ormas dari Gepak Kuning dan LPADKT dan LSM KSPL juga turut dihadiri oleh perwakilan kelurahan dan Kecamatan setempat. Serta dengan memberikan santunan anak yatim. Sejumlah pihak seperti tokoh masyarakat, Ketua Ormas Gepak Kuning, Ketua LPADKT- Balikpapan dan LSM KSPL Turut mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan atas peran serta aktif ikut mendukung berdirinya pasar BDS. (*/day)
Berita video terkait : https://youtu.be/vvsIAcW1JaU
Tinggalkan Balasan