Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKRAPAN – Dalam upaya memperkuat fondasi sumber daya manusia di sektor pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Tingkat Dasar yang berlangsung selama dua hari, 10–11 Juni 2025, di Hotel Blue Sky Balikpapan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas layanan wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.

Sebanyak 50 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan instansi pemerintahan, komunitas pariwisata, hingga masyarakat umum, ambil bagian dalam pelatihan yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan dasar dan etika profesional dalam bidang kepemanduan wisata.

Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan industri pariwisata daerah. “Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mencetak pemandu wisata yang tak hanya paham teknis, tapi juga mampu menjadi representasi keramahan dan kearifan lokal Balikpapan,” ujarnya.

Selama pelatihan berlangsung, peserta dibekali berbagai materi penting, mulai dari teori dasar kepemanduan, teknik komunikasi yang efektif, prinsip pelayanan prima, hingga simulasi praktik lapangan. Kegiatan praktik ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan peserta menghadapi situasi riil ketika berinteraksi dengan wisatawan.

Antusiasme tinggi terlihat dari keterlibatan peserta dalam diskusi maupun sesi praktik. Banyak dari mereka menunjukkan minat yang besar untuk terjun lebih jauh dalam dunia kepariwisataan, khususnya sebagai pemandu wisata lokal yang profesional dan bersertifikasi.

Ratih berharap pelatihan ini menjadi batu loncatan dalam menciptakan SDM unggul di bidang pariwisata, yang siap bersaing dan mampu beradaptasi dengan dinamika industri pariwisata yang kian kompetitif. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber, panitia, dan peserta yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan pelatihan ini.

“Dengan pembekalan seperti ini, kami ingin mencetak pemandu wisata lokal yang tak kalah bersaing dengan daerah lain, sekaligus memperkuat daya tarik wisata Kota Balikpapan,” tutup Ratih. (Adv/DiskominfoBpp)