Rahmad Mas’ud Pastikan Pelayanan Publik Tetap Optimal Selama Ramadan

tea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal selama bulan suci Ramadan, meskipun ada penyesuaian jam kerja aparatur sipil negara (ASN). Ia memastikan bahwa layanan publik, baik secara langsung maupun online, tetap dapat diakses oleh masyarakat tanpa hambatan.

“Sejauh ini pelayanan masih berjalan seperti biasa, dari Senin sampai Jumat. Memang ada perubahan jam kerja, tapi yang terpenting masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang optimal,” ujar Rahmad Mas’ud, Kamis (13/3/2025).

Selama Ramadan, jam kerja ASN di Balikpapan dimulai pukul 07.30 pagi dan berakhir lebih awal, sekitar pukul 15.00. Meski begitu, pemerintah kota memastikan bahwa semua layanan tetap beroperasi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan administrasi kependudukan, perizinan, dan layanan publik lainnya.

“Kita sudah mengoptimalkan pelayanan online, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan dengan lebih fleksibel. Yang terpenting, jangan sampai ada masyarakat yang merasa tidak terlayani,” lanjutnya.

Rahmad Mas’ud juga menyoroti peningkatan layanan pada sektor tertentu selama Ramadan, seperti pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, distribusi kebutuhan pokok, serta pengamanan ketertiban kota.

“Kita pastikan puskesmas dan rumah sakit tetap siaga, apalagi di malam hari saat masyarakat lebih banyak beraktivitas. Pengamanan di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian juga diperketat agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah kota terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan menggelar pasar murah dan mengawasi distribusi kebutuhan pangan. “Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa meskipun ada perubahan jam kerja, efektivitas layanan tetap menjadi prioritas utama. “Yang penting, masyarakat tetap merasa terlayani dengan baik, baik secara langsung maupun melalui layanan digital,” tutupnya. (Adv)