Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menunaikan ibadah kurban pada Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah dengan menyembelih lima ekor sapi di Rumah Jabatan Ketua DPRD, Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Senin (9/6/2025). Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan sebagai wujud syukur atas amanah yang diemban sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya mereka yang jarang memperoleh akses terhadap sumber protein hewani seperti daging sapi.

Dari lima ekor sapi yang dikurbankan, tiga ekor disembelih langsung di halaman rumah jabatan dan dibagikan kepada warga sekitar, petugas kebersihan, dan pegawai lingkungan DPRD. Sementara dua ekor lainnya disalurkan ke DPD Partai Golkar serta Kelurahan Karang Jawa sebagai bentuk sinergi kelembagaan dan pemerataan manfaat kurban. Panitia menyiapkan sekitar 250 hingga 300 kupon yang dibagikan kepada masyarakat untuk menyalurkan daging kurban secara tertib dan adil.

Menurut Alwi, makna kurban tidak sebatas pada aktivitas penyembelihan hewan. Lebih dari itu, kurban merupakan simbol keikhlasan, ketaatan kepada perintah Allah SWT, dan bentuk nyata berbagi kebahagiaan kepada sesama. “Kurban adalah pengingat bahwa di dalam rezeki kita, ada hak orang lain yang harus disalurkan. Ini bentuk ibadah sekaligus bentuk solidaritas sosial,” ujarnya.

Ia juga menilai bahwa Iduladha bukan hanya hari raya besar umat Islam, tetapi juga momentum pembelajaran moral dan spiritual. Kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS menjadi contoh abadi tentang pengorbanan, keikhlasan, dan keimanan. Nilai-nilai itu relevan diterapkan dalam kehidupan sosial dan kepemimpinan masa kini, termasuk dalam menjalankan amanah publik seperti jabatan ketua DPRD.

Kegiatan kurban ini menjadi kali pertama dilaksanakan langsung di rumah jabatan sejak Alwi menjabat sebagai Ketua DPRD Balikpapan. Ia mengaku ingin menjadikan rumah jabatan bukan sekadar tempat tinggal formal, tetapi juga ruang interaksi dan kontribusi kepada masyarakat. “Melalui kurban ini, saya ingin membuka ruang silaturahmi yang lebih hangat dengan warga. Tidak hanya secara simbolik, tapi juga dalam bentuk nyata,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD dari Dapil Balikpapan Barat, Alwi menyadari perubahan tanggung jawab yang kini ia emban. Jika sebelumnya ia lebih fokus pada aspirasi wilayah pemilihannya, kini ia merasa terpanggil untuk mengayomi seluruh masyarakat Kota Balikpapan. Menurutnya, berbagi melalui momen keagamaan seperti Iduladha merupakan salah satu cara paling efektif mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyat.

Alwi pun berharap, semangat kurban bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menghidupkan nilai gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan. Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, melainkan juga soal keteladanan dalam menjalani nilai-nilai kemanusiaan dan religius. “Saya berharap ini tidak sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi bagian dari gerakan sosial yang membangun harmoni dan empati,” katanya.

Di tengah kehidupan kota yang cenderung individualistis, Hari Raya Iduladha menjadi pengingat pentingnya berbagi dan saling membantu. Ketua DPRD Balikpapan ingin menjadikan hari raya ini bukan hanya sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai momen memperkuat solidaritas antarwarga kota. “Kita harap nilai-nilai kurban ini mengakar dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, demi Balikpapan yang lebih berempati dan berkeadilan,” tutupnya. (Adv)