Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN — DPRD Kabupaten Berau melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Balikpapan untuk memperdalam pengetahuan terkait pengelolaan keuangan daerah, khususnya mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan serta sistem peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua DPRD Berau, Dedi Okto Nuryanto ST, memimpin langsung rombongan tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pihaknya tertarik berdiskusi karena Balikpapan dinilai sebagai kota besar yang lebih maju dalam hal tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah.

“Tujuan kami ke sini ingin diskusi masalah APBD perubahan. Tadi saya sudah berdiskusi dengan staf DPRD Balikpapan, dan ternyata perubahan APBD sudah disetujui di sini. Sementara kami di Berau masih dalam proses pembahasan,” kata Dedi. Selasa (9/9/2025)

Selain membahas APBD perubahan, pihaknya juga ingin mendalami sistem pengelolaan PAD yang dijalankan Balikpapan. Menurut Dedi, hal ini penting karena Balikpapan merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Kaltim dan berhasil mengoptimalkan berbagai potensi pajak daerah.

“Kita pengen tahu bagaimana sistem peningkatan PAD di Balikpapan agar bisa kami terapkan di Berau. Termasuk juga bagaimana mekanisme pemungutan pajak dari berbagai sektor, misalnya dari parkir dan lain sebagainya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembelajaran ini juga terkait sistem pengawasan yang dijalankan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dedi ingin mengetahui apakah pengawasan PAD di Balikpapan sudah berbasis digitalisasi atau masih menggunakan pola manual dengan penagihan langsung ke lapangan.

“Kalau Balikpapan sudah pakai sistem digitalisasi, tentu itu bisa jadi contoh baik bagi kami untuk diterapkan di Berau. Sebab dengan digitalisasi, pengawasan bisa lebih mudah, transparan, dan akurat,” tambahnya.

Dedi menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai langkah konkret untuk memperkaya wawasan DPRD Berau dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah. Ia berharap hasil dari diskusi ini bisa segera diterapkan di Berau demi peningkatan PAD dan pembangunan daerah yang lebih baik. (Adv)