Loadingtea

NUSSA.CO, DONGGALA – Dalam upaya menjaga stabilitas pangan menjelang akhir tahun, tim gabungan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Donggala dan Unit Idik II Tipidter Satreskrim Polres Donggala melaksanakan pengecekan ketersediaan serta kualitas beras di beberapa titik distribusi dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Donggala. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa stok beras tetap aman, harga tetap stabil, dan kualitas beras layak konsumsi bagi masyarakat.

 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, salah satu nya di toko Sarwah Indah jln. Kemakmuran Kelurahan Boya. kabupaten Donggala. Dan toko harapan sejahtera jln Petalolo Kel. Boya kabupaten Donggala.

tim menemukan bahwa stok beras di Kabupaten Donggala dalam keadaan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 2 hingga 3 bulan ke depan. “Kami sangat senang melihat bahwa ketersediaan beras di daerah ini cukup baik. Ini menunjukkan bahwa distribusi beras dari pemasok ke pedagang berjalan lancar,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Donggala, Budi Santoso.

Tim mengecek berbagai faktor dalam kegiatan ini, termasuk kualitas fisik beras yang meliputi warna, aroma, kadar air, dan kebersihan. Selain itu, kesesuaian label dan kemasan, juga harga jual eceran yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan. Hasilnya, harga beras medium dan premium masih berada dalam batas wajar meskipun ada sedikit kenaikan yang terpantau pada beberapa pedagang akibat biaya distribusi yang meningkat.

“Walaupun ada sedikit kenaikan harga, kami pastikan itu masih dalam batas yang wajar. Kami meminta para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual beras sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Kapolres Donggala, AKBP Rahmat Hidayat.

 

Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya mengalami lonjakan permintaan beras. Tim juga menghimbau kepada seluruh pedagang agar tetap berkomitmen untuk menjaga harga tetap stabil demi kesejahteraan konsumen.

 

Salah satu pedagang beras di Pasar Sentral Donggala, Siti Aminah, menyatakan, “Kami sangat mendukung pemeriksaan ini. Dengan adanya pengawasan, kami bisa berjualan dengan tenang tanpa khawatir barang yang kami jual tidak berkualitas.”

 

Melihat kondisi ini, Dinas Perdagangan berencana untuk melanjutkan kegiatan pengecekan secara berkala sebagai langkah proaktif dalam menjaga stabilitas pangan dan perlindungan konsumen di wilayah Kabupaten Donggala. “Kami akan terus melakukan pengecekan agar masyarakat tidak khawatir tentang ketersediaan beras dan kualitasnya,” tambah Budi Santoso.

 

Dengan adanya langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Donggala dapat menikmati beras yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, sekaligus mendukung ketahanan pangan di daerah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, terutama menjelang akhir tahun 2025.(Jbx)