DPRD Balikpapan Dorong Penambahan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Kota
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Pemerataan fasilitas pendidikan di Kota Balikpapan masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi, terutama di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota. Anggota DPRD Balikpapan, Sisca Anggreni, menyoroti kebutuhan mendesak akan penambahan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di kawasan tersebut.
Menurutnya, tren pertumbuhan penduduk di Balikpapan Kota yang terus meningkat membuat daya tampung sekolah yang ada menjadi tidak mencukupi. Hal ini mengakibatkan banyak lulusan sekolah dasar (SD) harus mencari sekolah di luar kecamatan mereka, yang tidak hanya membebani orang tua tetapi juga memperburuk ketimpangan fasilitas pendidikan di kota ini.
“Jika sekolah tidak mencukupi, tentu akan menjadi masalah. Seharusnya semua anak bisa diterima di sekolah dekat tempat tinggalnya,” ujar Sisca usai menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Balikpapan dalam rangka HUT ke-128 Kota Balikpapan, Sabtu (8/2/2025).
Kondisi ini diperparah dengan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yang sering kali menyulitkan siswa di wilayah Balikpapan Kota untuk mendapatkan akses ke sekolah negeri terdekat. Zonasi yang ketat ditambah dengan keterbatasan daya tampung sekolah negeri membuat banyak siswa akhirnya harus mendaftar ke sekolah swasta atau mencari sekolah di kecamatan lain.
DPRD Balikpapan berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Kota agar segera melakukan kajian terkait kepadatan penduduk di setiap kecamatan guna menentukan lokasi strategis untuk pembangunan sekolah baru.
“Pemerintah perlu melihat perkembangan jumlah penduduk agar pembangunan sekolah baru bisa sesuai dengan kebutuhan. Jika kepadatan di Balikpapan Kota meningkat, fasilitas pendidikan juga harus bertambah,” tegasnya.
Sisca juga menekankan bahwa selain membangun sekolah baru, upaya pemerataan pendidikan harus dibarengi dengan peningkatan jumlah tenaga pengajar serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini penting agar kualitas pendidikan di Balikpapan tidak hanya merata dari segi akses, tetapi juga dari segi mutu pembelajaran.
Diharapkan, dengan langkah ini, anak-anak di Balikpapan Kota tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak, sehingga visi pendidikan berkelanjutan dapat tercapai dan menciptakan generasi yang lebih berkualitas di masa depan
Tinggalkan Balasan