Lampu Jalan Mati dan Air Tak Lancar, Warga Curhat ke Simon Sulean
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Reses anggota DPRD Kota Balikpapan kembali menjadi ruang penting bagi warga untuk menyampaikan keluh kesah sekaligus harapan. Kali ini, giliran Simon Sulean yang turun langsung menemui konstituennya di RT 01 Gunung Bakaran, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. Suasana pertemuan berlangsung hangat meski tak sedikit warga menyampaikan keluhan dengan nada penuh keprihatinan.
Sejumlah persoalan klasik yang belum kunjung teratasi kembali mencuat. Mulai dari penerangan jalan umum (PJU) yang mati berbulan-bulan, jalan lingkungan yang rusak, drainase yang kerap meluap saat hujan deras, hingga distribusi air bersih yang tak stabil. Keluhan ini seolah menjadi potret nyata betapa kebutuhan dasar masyarakat masih jauh dari kata tuntas.
Sugeng Harianto, warga RT 04, menyampaikan keluhannya soal lampu jalan yang tak kunjung diperbaiki. “Sudah beberapa kali dilaporkan, tapi tetap saja belum ada perbaikan. Kalau malam, jalanan gelap dan cukup membahayakan,” ujarnya.
Keluhan lain datang dari warga terkait kerumitan mengurus Izin Memanfaatkan Tanah Negara (IMTN). Meski rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mereka merasa dipersulit saat hendak mengurus dokumen tanah. “Bayar pajak jalan terus, tapi IMTN tetap sulit sekali,” ucap salah satu warga.
Arifin, perwakilan RT 01, menambahkan persoalan drainase dan jalan di depan Posyandu yang sering tergenang saat hujan deras. Ia juga menyoroti kabel PJU yang melintang di atap rumah warga dan sudah menimbulkan korban tersetrum. “Ini berbahaya, jangan sampai ada korban lagi,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Simon Sulean memastikan dirinya tidak hanya menjadi pendengar, melainkan juga pengawal solusi. Untuk PJU, ia berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Sementara soal jalan dan drainase, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang hadir menjelaskan bahwa warga dapat mengajukan proposal melalui mekanisme SPGRM dengan persetujuan kelurahan.
Terkait distribusi air bersih, perwakilan PTMB (PDAM) menuturkan bahwa gangguan beberapa hari terakhir disebabkan interkoneksi pipa. “Setelah pekerjaan selesai, aliran air diharapkan kembali normal,” jelasnya.
Simon menambahkan, sebagian usulan seperti semenisasi jalan di RT 01 sudah masuk anggaran tahun ini, sementara usulan lain akan diperjuangkan pada tahun berikutnya. “Kami tidak ingin sekadar menampung aspirasi. Semua masukan akan kami kawal hingga terealisasi,” tandasnya.
Reses tersebut pun menjadi ajang penting untuk mengingatkan bahwa peran wakil rakyat bukan sekadar hadir di gedung dewan, tetapi benar-benar hadir di tengah masyarakat yang masih berjuang dengan kebutuhan dasar mereka. (Adv)
 
								 
													
Tinggalkan Balasan