Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Menjawab usulan Komisi III DPRD Balikpapan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP)KUA PPAS Tahun Anggaran 2022, Selasa (27/7/21) siang di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, tahun 2022, Dishub baru mengusulkan anggaran sebesar Rp 71 miliar untuk pemeliharaan dan pemasangan 1.000 unit PJU baru. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), setiap tahun akan dibangun 1.000 PJU.

“Itu total keseluruhan, sudah termasuk gaji, pembayaran rekening listrik, jadi total rekening listrik sama biaya perawatan sekitar Rp 25 miliar atau Rp 26 miliar, termasuk untuk gaji karyawan. Dari total Rp 71 miliar, Rp 20 miliar untuk rekening PJU dinilai cukup mahal, 1 bulan kita bayar lebih kurang Rp 1,7 miliar, hingga Rp 1,8 miliar, jadi totalnya Rp 25 miliar,” rincinya.

Ditambahkan, pembangunan 1.000 PJU dilakukan setiap tahun karena menyesuaikan kebutuhan, serta mengacu pada hasil survei dan laporan masing-masing RT.

“Kenapa 1.000 PJU, karena ada perluasan pembangunan perkotaan, Balikpapan berkembang. Dan untuk tahun ini sudah ada penambahan 1.310 PJU, targetnya rampung September 2021. Dan sudah dilakukan ujicoba sesuai kontrak,” jelasnya.

Kemudian, untuk usulan pembangunan Dermaga Kampung Baru, sambung Sudirman, sebenarnya sudah direncanakan sejak 2016 lalu, bahkan telah ada Feasibility study (FS) maupun Detail Engineering Design (DED), hanya saja belum bisa terealisasi.

“Usulan Dermaga Kampung terkendala pembiayaan, makanya tertunda terus. Kita coba masukkan kembali di RPJMD walikota baru, mudah-mudahan bisa terelaisasi. Tetapi, jika anggaran masih juga minim, ya akan coba diajukan ke provinsi. Jika terealisasi, kemungkinan baru bisa terwujud di tahun anggaran 2024. Untuk pembangunan di kawasan laut, saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” lengkapnya. (*/adv)