Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Wacana Walikota Samarinda Andi Harun untuk menjadikan Kota Samarinda zona bebas Tambang di 2026 disambut gembira Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.
Dari wacana tersebut, walikota menargetkan Samarinda tidak lagi bergantung pada sektor pertambangan, namun menjadikan sebagai kota pusat perdagangan dan industri.

“Saya menyambut baik dan gembira rencana tersebut, walaupun masih terkesan lamban, karena kita sudah terlanjur basah dan banyak berkorban akibat tambang batu bara ini,” ungkap Angkasa Jaya.

Untuk diketahui, aktivitas tambang memang kerap meresahkan warga. Sebab, dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan juga cukup besar, mulai dari banjir hingga tanah longsor.
Fakta di lapangan menyebutkan, akibat aktivitas galian tambang di lahan yang rawan longsor, sejumlah titik kawasan lingkungan menjadi rusak, dan parahnya lagi perusahaan yang ada tetap memaksa melakukan aktivitas tambang.

“Sejak dulu tidak ada walikota yang pernah mau menghentikan aktivitas tambang di Samarinda. Baru di masa Pak Andi Harun ini beliau berani melakukan terobosan untuk membebaskan kota kita dari belenggu aktivitas tambang,” salutnya. (*/adv)