Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – DPRD Kaltim mengambil perhatian terhadap masalah antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang disebabkan oleh sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Situasi ini mendorong Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane, untuk menyuarakan perhatiannya terhadap masalah tersebut.

Mimi Meriami mengungkapkan bahwa di beberapa daerah di Kaltim, terutama di Balikpapan yang terkenal sebagai kota minyak, masih sering terjadi antrean kendaraan di sejumlah SPBU. Meskipun Balikpapan dikenal sebagai kota minyak, antrean BBM masih kerap terjadi.

“Di Balikpapan sendiri, yang terkenal sebagai kota minyak, masih sering terjadi antrean (BBM),” ujar Mimi Meriami pada Selasa (12/9/2023).

Anggota DPRD Kaltim ini mendorong pemerintah untuk serius memperhatikan permasalahan ini, karena sulitnya akses terhadap BBM telah menyebabkan masyarakat harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar. Ia menekankan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian serius pemerintah, karena masyarakat berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini.

“Jadi mohon ini menjadi perhatian pemerintah, karena kepada pemerintah lah masyarakat berharap,” pungkasnya. (adv)