Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Maraknya judi online di Indonesia menjadi perhatian serius DPRD Kaltim. Wakil Ketua Komisi IV, Puji Setyowati, menyampaikan keprihatinan terhadap fenomena ini, sambil mengingatkan para pengguna judi online akan dampak bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Puji Setyowati menyoroti dampak serius yang diakibatkan oleh kecanduan judi online, terutama terhadap kesehatan mental dan psikis seseorang. Ia menyatakan bahwa banyak kasus menunjukkan bahwa kecanduan judi online dapat merugikan secara finansial dan berujung pada stres dan depresi.

“Ilusi mendapatkan hasil yang menjanjikan dalam judi online hanya memperburuk keadaan. Kebanyakan malah kehilangan uang, menambah tingkat stres dan depresi,” ungkap Puji Setyowati.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini juga menekankan perlunya peran pendidikan, tokoh agama, dan orangtua untuk bersinergi dalam memberikan pemahaman dan pengawasan terus-menerus agar masyarakat tidak menjadi korban judi online.

Judi online memang telah menjadi permasalahan serius di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Akses mudah dan berbagai bentuk permainan membuatnya semakin diminati, dan Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah pengguna judi online tertinggi. Meski pemerintah telah melakukan upaya pemblokiran situs judi online, tantangan masih terus ada. “Kita perlu terus meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya judi online dan bekerjasama dalam upaya pencegahan,” tambahnya. (Advertorial)