Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Langkah Komisi III DPRD Samarinda memanggil Dinas Perhubungan (Dishub), terkait maraknya truk kontainer yang parkir di bahu jalan protokol, dinilai sangat tepat.

Pasalnya, dampak dari maraknya truk kontainer parkir membuat arus lalulintas macet, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Kami memanggil Dishub dalam rapat dengar pendapat (RDP) supaya ada tindaklanjut dan penindakan terhadap truk kontainer. Mobil parkir aja bikin macet, apalagi kendaraan besar,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, Selasa (17/1/2023).

Menindaklanjuti RDP, lanjut Samri, Dishub lantas berencana untuk membangun lahan parkir khusus truk kontainer di Jl. Insinyur Sutami. Kemudian, teknis pengelolaan lahan parkir selanjutnya diserahkan kepada Perumda Varia Niaga Samarinda (VNS).

Samri menegaskan, persoalan lahan parkir, sejatinya pemilik truk atau pengusaha truk kontainer wajib menyiapkan lahan parkir sendiri, sehingga tidak membuat wajah kota semerawut dan tidak rawan kecelakaan.

“Ini berpotensi menimbulkan rawan kecelakaan, misalnya ada pengendara motor lelah atau mengantuk, ketika melintas ternyata tidak fokus melihat truk kontainer parkir, bahaya bisa celaka bahkan menyebabkan laka maut,” cemasnya.

Selain itu, Samri meminta Dishub agar menggelar Uji Kendaraan Bermotor untuk melihat kelayakan kendaraan termasuk truk kontainer yang parkir di bahu jalan. Sebab, dikhawatirkan truk kontainer tersebut tidak layak beroperasi. (*/adv)