Loading

NUSSA.CO, SAMARINDA – Samarinda kembali menghadapi peningkatan anggaran pembangunan yang signifikan pada akhir tahun 2023. Dalam kesepakatan terbaru, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) P (Perubahan) 2023 telah disahkan senilai Rp 4,7 triliun, dengan tambahan dana sebesar Rp 800 miliar.

Keputusan ini diumumkan dalam sebuah pertemuan antara Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama unsur pimpinan DPRD Samarinda yang dipimpin oleh Sugiono. Rapat tersebut merupakan bagian dari agenda kerja Rapat Paripurna DPRD Samarinda Masa Persidangan II Tahun 2023.

Wali Kota Andi Harun menekankan bahwa fokus utama dalam perubahan APBD tahun ini adalah pada proyek-proyek yang dapat diselesaikan dalam waktu maksimum tiga bulan. Hal ini mencakup prioritas seperti pengadaan obat-obatan untuk puskesmas dan rumah sakit, serta upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Pembangunan fisik infrastruktur akan menjadi fokus pada tahun 2024.

AH juga menyebutkan bahwa perencanaan fisik proyek-proyek untuk tahun 2024 akan segera dimulai, dengan alokasi anggaran yang disusun pada tahun ini. Harapannya adalah bahwa anggaran di tahun berikutnya akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Pertemuan ini akan dilanjutkan pada akhir Agustus dengan pengesahan anggaran APBD-P Samarinda 2023. Semua proses sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akan mencapai tahap akhir pengesahan dalam waktu dekat. (Avetorial)