Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Legislator muda, Shania Risky Amalia punya penilaian tersendiri terhadap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda (VNS).

Shania menilai, VNS yang belum lama dibentuk pemerintah daerah ini agak “liar” atau tidak fokus pada satu usaha dengan ending yang menggembirakan. VNS kerap kali membuka beberapa usaha bisnis namun minim finishing.

Perumda VNS dibentuk berdasarkan Perda No 13 tahun 2021 tentang Perusahaan Umum Daerah Varia Niaga Samarinda.

“Bermacam bisnis dilakoni, mulai dari perkapalan, trading pertambangan, pangan dan lainnya. Dan setiap ada potensi bisnis dengan pihak ke-3, pemkot selalu melimpahkan ke VNS,”

Shania mencontohkan, usaha parkir yang dikelola VNS selama 3 bulan ternyata hasil yang dicapai tidak optimal, sehingga pengelolaannya malah dikembalikan ke Dinas Perhubungan. Karena itu, Shania menyarankan agar VNS lebih fokus pada unit usaha yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti bisnis pangan.

“Usul saya, VNS fokus saja pada bisnis pangan, lebih tepat,” sarannya. (*/adv)