Sukses Workshop P3DN, DR. Hj. Nursidah: “Terimakasih ACER”
Hadapi Transformasi Digital, Dorong Peningkatan SDM di Tolitoli
NUSSA.CO, TOLITOLI – Open ceremony, Workshop program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang digeber Universitas Madako (Umada) Tolitoli dengan menggandeng perusahaan ICT ternama dunia–ACER, berlansung meriah di Hotel Mitra Utama, Rabu (30/11/2022) pagi.
Workshop yang berlangsung hingga Kamis (1/12/2022), diikuti dosen dan mahasiswa, pejabat, pegawai di lingkungan Pemkab Tolitoli, tokoh masyarakat serta insan pers, dibuka oleh Bupati Tolitoli Amran H. Yahya yang diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tolitoli H. Asrul Bantilan SE.
Nah, isu transformasi digital, serangan siber dan upaya proteksi, hingga perlunya peningkatan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya ASN di lingkup pemerintah daerah dan SDM pendidikan, menjadi topik hangat dalam sesi diskusi dan tanya jawab dengan menghadirkan narasumber yakni Toni Eko Priono dan Valdino Hutahaean—mewakili Herbet Ang selaku Presiden Direktur ACER Indonesia.
Hadir pula Prof. Dr. Muchtar Marhum, M.Ed. P.hd dari Universitas Tadulako Palu, Sekkab Tolitoli H. Asrul Bantilan SE, juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Usman Taba SE ikut berkontribusi memberikan pemahaman tentang tugas dan tantangan pemerintah menyukseskan program P3DN serta kesiapan SDM menghadapi era transformasi digital.
“Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, justru dengan kemajuan itu, apalagi saat ini era digitalisasi berkembang pesat, dimana-mana teknologi, bahkan anak kita pun lebih smart. Karena itu, Tolitoli harus berbenah. Pemkab akan berupaya secara bertahap menyiapkan SDM pendidikan yang unggul. Kita berupaya dalam hal kesiapan anggaran dan infrastruktur dalam menghadapi transformasi digital saat ini,” pesan bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekkab Tolitoli, disusul ketok palu sebagai tanda dimulainya Workshop P3DN di Tolitoli.
Sementara itu, Rektor Universitas Madako Tolitoli Dr. Ir. Hj. Nursidah Kasim MM dalam sambutannya mengatakan, Workshop P3DN merupakan momen penting khususnya bagi Umada Tolitoli, pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kesadaran bersama untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
“Dan itu harus terus disosialisasikan dan diterapkan secara nyata, sebab di era transformasi digital saat ini produk luar negeri juga semakin mudah masuk, karena itu menindaklanjuti instruksi presiden tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri, salah satunya adalah sosialisasi melalui Workshop P3DN, Terimakasih Acer sudah ikut berkontribusi membangun negeri, khususnya dunia pendidikan di Kabupaten Tolitoli, Terimakasih,” pesan Hj. Nursidah kepada Nussa.co.
Ditempat yang sama, Commercial Presales Manager Acer Indonesia Toni Eko Priono menyampaikan, ACER Indonesia merupakan perusahaan ICT terkemuka di dunia dan pemain utama di industri PC Indonesia, sangat mendukung program pemerintah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menghadirkan produk-produk berkualitas dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40 persen.
Produk Dalam Negeri Acer yang telah memenuhi kriteria TKDN yakni Chromebook, Windows Notebook, PC All in One (AIO), Desktop, Mini PC, Server, Monitor, dan Projector.
“Kami, Acer for Indonesia akan terus mendukung dan membantu pemerintah Indonesia termasuk dalam mengkampanyekan P3DN, Acer for Indonesia bertujuan mendorong transformasi digital di berbagai sektor, khususnya di sektor pendidikan, seperti pelatihan dan penguatan sumber daya manusia, pemanfaatan platform edukasi jelajah ilmu agar ekosistem pendidikan digital menjadi lebih terintegrasi, ketersediaan PDN terbaik standar global yang telah memiliki sertifikasi TKDN. Untuk melengkapi ekosistem tersebut, Acer menyediakan layanan Cyber Security untuk perlindungan data. Poinnya, di sektor pendidikan kami akan terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam mencetak SDM bangsa yang siap menghadapi kemajuan teknologi di era transformasi digital saat ini,” ungkap Toni, begitu pria murah senyum ini akrab disapa.
Selain menyampaikan materi, Toni juga melakukan demonstrasi singkat terkait uji kualitas produk dalam negeri dari Acer. Toni memperagakan adegan menjatuhkan laptop dari ketinggian kurang lebih 1 meter, lalu menginjaknya. Alhasil, laptop tetap kinclong, dan masih beroperasi dengan baik. Sontak, adegan ini membuat peserta workshop bersorak kagum.
Kemudian, seiring geliat teknologi dan transformasi digital saat ini, kemunculan serangan dari para pelaku kejahatan siber, dipaparkan Valdimo Hutahaean selaku Sales Manager Acer Siber Security Line Acer Indonesia.
Menurut Valdimo, sebelum merebak wabah Pandemi Covid-19, berbagai aktivitas pemerintah dan semua kalangan dilakukan hanya dengan perangkat teknologi yang ada. Namun, saat wabah pandemi terjadi, penggunaan perangkat teknologi berubah signifikan, terjadi ledakan besar teknologi. Berbagai aktivitas dilakukan ala digital, transformasi digital, pesan makan lewan online dan sebagainya. Nah, di sela tuntutan agar memanfaatkan kemajuan teknologi ini, maka munculah aksi kejahatan di dunia digital yang dikenal kejahatan siber.
Era digital, miliaran perangkat saling terhubung, dan ancaman keamanan informasi bagi masyarakat terus terjadi, baik individu maupun korporasi.
Menghadapi ancaman tersebut, Acer menawarkan rangkaian solusi dan layanan keamanan siber end-to-end melalui Acer Cyber Security yang memberikan proteksi menyeluruh bagi sistem TI dan infrastruktur perusahaan di Indonesia
“Dan salah satu solusi menghadapi serangan siber, adalah dengan mencetak SDM pendidikan yang handal di bidang teknologi digital, dan Acer juga memberikan edukasi dalam hal Cyber Security,” urainya.
Untuk diketahui, selain Workshop P3DN di Hotel Mitra, pada hari kedua juga digelar Kuliah Umum di Kampus Madako Tolitoli dengan tema “Acer for Education”, yang diikuti oleh mahasiswa Madako Tolitoli.
Tak kalah seru, kuliah umum juga diisi dengan sesi tanya jawab, di antaranya tentang pelatihan dan tips menghadapi transformasi digital, serta pengetahuan tentang pemanfaatan perangkat teknologi.
“Kami dari panitia menyampaikan terimakasih kepada Acer, serta partisipasi pemerintah daerah. Kami akan siap jika diminta untuk melaksanakan kegiatan yang sama dengan skala yang lebih besar lagi, semuanya demi Tolitoli agar lebih lebih maju dan siap menghadapi era transformasi digital,” ungkap ketua panitia, Mutiara Sarifah Hidayat K.S.IKom. (*/ham)

Tinggalkan Balasan