Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan di Kaltim, DR. H Rendi Susiswo Ismail SE SH MH akhirnya menyatakan diri siap untuk terjun di panggung politik pada Pemilu Legislatif  melalui jalur independen DPD RI. Pernyataan tersebut diungkapkan Rendi lantaran beberapa waktu lalu mendapat desakan dari warga di beberapa daerah di kaltim yang membentuk diri sebagai relawan.

Tidak hanya mengusulkan untuk tampil di kontestasi Pemilu serentak 2024, relawan ini juga membuktikan diri dengan mengumpulkan dukungan suara warga sebanyak 7000 lebih suara. Perolehan dukungan suara dikumpulkan hanya dalam waktu 1 bulan, dari beberapa daerah di Kaltim diantaranya,:

1. Balikpapan 2789 dukungan

2. PPU 1323 dukungan

3. Paser 375 dukungan

4. Kutim 610 dukungan

5. Samarinda 946 dukungan

6. Bontang 315 dukungan

7. Kukar 1110 dukungan

Total 7498 dukungan

 

 

 

Dukungan dari tim relawan ini kemudian disampaikan langsung kepada Rendi oleh beberapa perwakilan relawan Kab/ Kota di Kaltim saat menggelar pertemuan di Cafe Bro Cactus, Jumat (16/12/2022).

Tokoh Pendidikan Kaltim, DR. H Rendi Susiswo Ismail SE SH MH

“Trimakasih untuk dukungan masyarakat. Dukungan ini merupakan hal yang luar biasa bagi saya, untuk itu perlu perjuangan yang luar biasa pula dari dari saya dan teman-teman untuk mewujudkan keinginan warga tersebut,” ungkap Rendi

Tokoh pendidikan yang sukses membesarkan nama Universitas Balikpapan (Uniba) ini mengaku akan Fokus pada perbaikan Infrastruktur terlebih dalam menyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) Hingga Perbaikan Kulitas Pendidikan baik melalui regulasi dan Infrastruktur, lantaran menurut di sektor Pendidikan menurutnya masih perlu banyak perbaikan dalam regulasi dan penerapannya.

“Semua sektor menjadi atensi, tapi yang lebih penting dan menjadi prioritas bagi kami adalah sektor Infrastruktur dan pendidikan. Bagi saya SDM jadi lebih penting, ketersediaan perguruan tinggi dan sekolah kejuruan yang bagus wajib kemudian dijadikan prioritas. Dunia pendidikan dan output SDM belum dipersiapkan maksimal untuk menjawab kebutuhan yang menunjang IKN. Ini terbukti dari beberapa peluang yang diberikan untuk kita, ini masih kesulitan untuk mengisi ruang tersebut,” terang Rendi, mantan Ketua Kadin Balikpapan.

Terkait syarat bagi calon anggota DPD RI di Pemilu Serentak 2024. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, Pendaftaran bakal calon anggota DPD dibuka lebih cepat pada 12-18 Desember 2022 untuk proses verifikasi dukungan lebih dulu.

Hasyim mengatakan sebelum pendaftaran calon anggota DPD, syarat dukungan harus dipenuhi dan diserahkan kepada KPU Provinsi. Setelah syarat dukungan dinyatakan memenuhi syarat, calon dapat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD pada Mei 2023.

Untuk mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di daerah pemilihan yang bersangkutan Bakal calon peserta Pemilu DPD juga harus memiliki minimal 50 persen dari jumlah kabupaten/kota di provinsi bakal calon. Dukungan tersebut harus dibuktikan dengan daftar yang ditandatangani atau cap jempol, dan dilampirkan fotokopi ktp pendukung. Proses verifikasi faktual akan menggunakan metode sampel.

 

Biografi :

DR. Rendi Susiswo Ismail S.E., S.H., M.H. atau akrab disapa ‘Mas Rendi’, memiliki istri bernama Hj Syarifah Hasyimiah Alaydrus. adalah seorang tokoh pendidikan di Kota Balikpapan yang telah lama berkecimpung di dunia akademisi.

Lahir pada tanggal 17 Agustus 1963, di Balikpapan Sebrang (Kabupaten PPU), keluarganya adalah transmigran Jawa yang menempati wilayah Petung.

Saat ini Rendi Ismail berkontribusi penuh di dunia pendidikan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Universitas Balikpapan.

Rendi telah malang melintang di dunia aktivis kepemudaan serta pernah menduduki jabatan-jabatan publik di Kota Balikpapan yang tergolong strategis. Diantaranya,:

• Mantan Ketua Senat Mahasiswa STIE Balikpapan

• Sekretaris Umum PD IPM Balikpapan Paser

• Mantan Pj Ketua Umum HMI Cabang Balikpapan (masa transisi)

• Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan (2 periode)

• Mantan Ketua Majelis Pemuda Indonesia/KNPI Kota Balikpapan (2 periode)

• Mantan Sekretaris ICMI Kota Balikpapan

• Mantan Sekretaris BPC GAPENSI Kota Balikpapan

• Mantan Ketua Aspekindo Provinsi Kalimantan Timur

• Mantan Ketua KPU Kota Balikpapan

• Anggota FKPPI Kota Balikpapan

• Ketua PENGCAB IPSI Kota Balikpapan

• Ketua PDK KOSGORO Provinsi Kalimantan Timur

• Ketua KADIN Kota Balikpapan

• Selain menduduki berbagai jabatan strategis baik di bidang dunia usaha, pendidikan, organisasi dan kepemudaan. Rendi Ismail juga sempat menjabat :

• Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur – Universitas Balikpapan.

• Direktur Rendi Institute

• Ketua Yayasan wakaf Al Mukaromah Bumi nata, Pondok Pesantren Modern Al Munawwarah Balikpapan.

Dari sekian banyak jabatan yang pernah diembannya itu dalam kurun waktu hampir 30 tahun. Rendi terbentuk menjadi pribadi yang memiliki wawasan luas. Menjadi seorang leader. Agamis dan berintegritas serta memiliki kemampuan publik speaking yang baik.

Maka wajar, tatkala dia menjadi nara sumber, tak sedikit orang yang memujinya. Sebab setiap kali ia menjadi nara sumber ataupun memberikan kuliah umum, ia mampu membawa suasana menjadi bergairah. Hingga seluruh peserta yang hadir merasa puas dengan apa yang disampakan Rendi.

Rendi Susiswo Ismail, selain dikenal memiliki berbagai pengalaman dalam memimpin beberapa organisasi yang ada di Balikpapan maupun di Kalimantan Timur. Iapun memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Sejak dari sekolah dasar hingga ia berhasil mendapat gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya.

Berikut riwayat pendidikan yang pernah ditempuhnya, yaitu :

• SD Negeri 32 Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara.

• SMP PGRI Petung

• SMA Muhammadiyah Balikpapan

• SPK RSU Balikpapan

• S-1 Manajemen Keuangan STIE Balikpapan/STIE Kosgoro

• S-1 Ilmu Hukum – Fakultas Hukum Universitas Abdurahman Saleh

• S-2 Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

• S-3 Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya.

Dari sekian banyak jabatan strategis yang pernah diembanya, Rendi lebih fokus mengembangkan Universitas Balikpapan, yang sudah dirintisnya sejak beberapa tahun lalu. Hingga kini Kampus Universitas Balikpapan telah berubah menjadi kampus yang megah. Bahkan merupakan kampus swasta terbaik yang ada di Kalimantan. Dengan jumlah mahasiswa belasan ribu orang, dengan 7 fakultas dan 15 program studi dan Program Magister dengan 2 Program Studi Magister Ilmu Hukum dan Magister Manajemen, yang saat ini masih dalam proses. Dan 1 Fakultas lagi yang akan ditambah, yaitu Fakultas Kedokteran yang kini masih dalam proses. (*/day)