Ajak Warga Kalimantan Kuatkan Persatuan dan Persaudaraan, Basmara Kaltim Nyatakan Sikap Dukung & Kawal Pembangunan IKN Nusantara
Para pengurus Badan Silahturahmi Masyarakat Madura (Basmara) Kaltim Nayatakan sikap tegas mendukung IKN Nusantara di Kaltim
BALIKPAPAN, NUSSA.CO – Tidak ingin terpecah belah dengan berbagai isu hoaks dan aksi provokasi, sejumlah kelompok warga di Kaltim berupaya untuk mengajak warga lainnya agar tetap kompak bersama-sama menjaga persatuan dan persaudaraan, terlebih pembentukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim menjadi salah satu konsentrasi Pemerintah pusat.
Mendukung hal tersebut warga Badan Silahturahmi Masyarakat Madura (Basmara) Kaltim tegas menyatakan dukungannya melalui pernyataan sikap. Yang disampaikan secara terbuka. Sabtu (12/2/2022).
Didamping para pengurus. Ketua Basmara Kaltim, H.M Yasin didamping Wakil Ketua Basmara Kaltim, H Imam Gazali mengimbau para tokoh masyarakat Madura yang tersebar di Kalimantan serta para tokoh masyarakat dari paguyuban lainnya agar bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan serta rasa persaudaran yang erat demi terwujudnya pembangunan IKN Nusantara di Kaltim yang tentunya dianggap akan membawa banyak kemajuan dab kesejahtetaan bagi masyarakat.
“Sejak ditetapkan pada 26 Agustus 2019 lalu kami warga Basmara Kaltim mendukung penuh pembentukan IKN Nusantara di Kaltim” tegas Imam.
Sementara itu dukungan yang sama juga turut diungkapkan ketua Basmara Kab. Penajam Paser Utara (PPU), Ustadz Syafawi. Hanya saja, dalam perkembangannya sejak diusulkan hingga ditetapkan perpindahan IKN ke Kaltim terdapat upaya oknum yang mencoba menyebarkan isu hoaks hingga uapaya-upaya memecah belah persatuan warga di Kalimantan, seperti pernyataan Edy Mulyadi beberapa waktu lalu memancing reaksi panas masyarakat Kalimantan dengan mengatakan “Kalimantan tempat Jin buang anak”, dan beberapa kata-kata yang tak pantas lainnya.
“Tidak hanya mendukung, kami juga turut mengawal dan berupaya mengajak masyarakat lainnya di Kaltim termasuk di Kab.PPU agar selalu menjaga persaudaraan dan kondusifitas hingga pada akhirnya berdirinya IKN Nusantara di Kaltim sukses dan lancar”, ungkap ustadz Syafawi. (day)
Tinggalkan Balasan