Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Padatnya lalu lintas di Kota Balikpapan turut menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan akhir-akhir ini.

Kendaraan terus meningkat di Kota Balikpapan, terlebih dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) bertambahnya mobil semakin jadi, namun ruas jalan tidak ada penambahan.

“Kondisi kita saat ini tidak ada penambahan ruas jalan, sementara kendaraan meningkat sekali, kalau ada jalan ditutup, ruas jalan tidak bertambah,” kata Anggota DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor.

Apalagi di pagi hari, ketika jam anak masuk sekolah, kendaraan akan bertumpuk di jalanan dari berbagai sisi yang membuat kemacetan cukup padat di jalanan.

“Kayak saya perhatikan misalnya tiap pagi minimal 1 orang tua mengantar 1 anak dengan mobil, kalau 200 anak bagaimana? Berarti paling tidak ada 200 kendaraan bolak balik tiap hari, itu kan membuat kemacetan,” ujarnya.

Untuk efisiensi jumlah kendaraan yang akan menumpuk di jalanan, menuturkannya penyediaan bisa sekolah sangat dibutuhkan, dan diatur berdasarkan zona daerah sekolahnya, sehingga kemacetan tidak terlalu terjadi.

“Kita sediakan saja bis sekolah seperti jalan dulu, tapi dengan catatan diperbagus, zona nya harus jelas, titik pengambilan antar jemputnya. Saya jarang liat sekarang. Makanya libatkan stake holder yang ada, kita libatkanlah mereka untuk anak sekolah,” katanya.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan, dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, mempunyai bisa pariwisata sendiri yang mampu dipromosikan dengan baik, diharapkan untuk anak sekolah juga bisa dibuat bis sekolah.

“Seperti bis Dispora itu kan bagus dipromosikan sana sini dan berjalan, semoga bisa sekolah bisa seperti itu,” katanya. (Advertorial)