Loading

NUSSA.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam upaya memberantas masalah narkotika yang masih menjadi perhatian utama di Kota Samarinda. Menurutnya, permasalahan narkotika di Samarinda masih cukup tinggi, dan untuk mengatasi hal ini, semua pihak, termasuk kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), masyarakat, lembaga pendidikan, dan tokoh agama, perlu berkolaborasi. “Kami sebagai masyarakat juga harus aktif dalam memberantasnya,” ujarnya.

Sri Puji, yang juga merupakan politikus dari Partai Demokrat, menekankan bahwa tanpa kerja sama dari semua elemen, masalah narkotika akan terus menyebar, bahkan mengancam generasi muda dan keluarga. “Ini sangat berbahaya, oleh karena itu kita perlu berkolaborasi untuk mengatasinya,” tambahnya.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan sinergi antara instansi dan masyarakat. Ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkotika. Puji mengingatkan bahwa komitmen ini sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya.

Selain itu, ada program “Bersinar” dari BNN yang telah diimplementasikan di setiap kelurahan hingga tingkat RT. “Program ini bisa menjadi wadah kita bersama dalam upaya memberantas narkotika di Samarinda,” kata Puji.

Sri Puji berharap bahwa melalui kerja sama antarberbagai pihak, Samarinda dapat bebas dari masalah narkotika, dan masyarakatnya dapat hidup lebih aman dan sejahtera. (Advetorial)