Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Agar pendapatan di sektor parkir bisa maksimal, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Muhammad Rudi kembali ingatkan Dinas Perhubungan untuk getol melakukan penertiban dan pengawasan di lapangan.

Di sektor parkir, kata Rudi, potensi PAD sering disebut-sebut mengalami kebocoran akibat adanya pungutan ilegal oleh juru parkir di luar pembinaan Dinas Perhubungan, akibatnya target penerimaan dalam setiap tahunnya tidak pernah mencapai target.

“Makanya kita desa Dishub agar jukir diberikan identitas berupa seragam khusus, ini yang membedakan jukir liar dan jukir resmi di bawah pembinaan Dishub,” ungkap Rudi kepada media ini, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, sektor parkir telah memenuhi standar operasional untuk memenuhi kebutuhan PAD dengan memanfaatkan e-Parking.

Karena itu, DPRD bersama Dishub akan terus melakukan pemantauan di sektor parkir, sebab pendapatan dari sektor parkir setiap tahunnya terbilang cukup besar. (*/adv)