Pemilih Pemula Mencapai 33 Persen, DPRD Samarinda Mengingatkan Tentang Bahaya Politik Uang
NUSSA.CO, SAMARINDA – Sosialisasi pemilu untuk Pemilu serentak 2024 sudah dimulai, mengingat bahwa pemilihan ini hanya beberapa bulan lagi. Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, terutama pemilih pemula, yang dikenal dengan sebutan Gen Z.
Menurut Joni, dalam tahun politik 2024 mendatang, sekitar 33 persen pemilih berasal dari generasi muda. “Jumlah pemilih dari kalangan Gen Z cukup besar, sekitar 33 persen menurut data terakhir yang kami terima,” kata Joni saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda.
Joni mendorong pihak-pihak terkait, seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk aktif berinovasi dalam upaya sosialisasi. “Pemilih pemula ini memiliki akses ke teknologi, jadi sistemnya harus sederhana. Mari mulai kampanye dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya.
Ia berharap bahwa generasi muda tidak akan menjadi golput dalam Pemilu 2024 yang akan datang. Joni mengingatkan agar Gen Z tidak acuh terhadap politik. “Jangan sampai generasi Z kehilangan minat pada politik,” harapnya.
Joni juga memberikan pesan kepada Gen Z agar berhati-hati terhadap praktik politik uang. “Kita harus memberikan pendidikan kepada Gen Z untuk tidak menerima politik uang. Mereka adalah generasi pertama dan rentan terhadap godaan politik uang, yang bisa membahayakan masa depan negara kita,” tegasnya. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan