Loadingtea

NUSSA.CO. PASER – Tentu Kabupaten Paser patut berbangga, pasalnya kini MAN Insan Cendekia (IC) peringkat dua sekola terbaik di Kalimantan Timur.

Capaian dari MAN IC membanggakan, bahkan tidak salah jika ada anggapan Kabupaten Paser menjadi salah satu kiblat pendidikan di Provinsi Kaltim.

“MAN IC sudah membanggakan Kabupaten Paser dengan terbaik kedua, ini sangat luar,” kata Anggota DPRD Paser, Ahmad Rafii, saat usai menghadiri pembukaan karantina tahfidz Alquran MAN IC, Jumat (1/4/2022).

Mengenai tahfidz Alquran dijelaskannya Rafii hal ini menjadi agenda rutin tiap tahun dari MAN IC. “Dulu programnya menghafal 30 juz, sekarang 3 juz. Ini artinya biar menjadi lebih fokus,” sambung Politisi NasDem itu.

Adanya program ini dinilai Rafii merupakan bentuk pembangunan. Mengingat membangun tak serta-merta wujud fisik seperti infrastruktur, sarana dan prasarana. Namun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Visi dan misi pelaksanaan tahfidz ini menjadikan siswa selain berilmu, juga berakhlaq dan attitude yang baik. Makanya saya antusias mengahdiri,” sebutnya.

Dirinya juga yang anggota Komisi III DPRD Paser mengatakan sudah keharusan atau kewajiban Pemkab Paser maupun legislator membantu, khsusunya terkait infrastruktur seperti pagar maupun jalan di areal MAN IC.

“Boleh saja (dibantu). Tapi mau melihat kembali dulu MoU (Memorandum of Understanding) antara MAN IC dengan Kementerian Agama, dan alasannya ditetapkan di Paser. Jadi bisa rana kabupaten, karena itu kiita punya tanggung jawab menyelesaikan sarana dan prasarana seperti jalan dan pagar,” pungkasnya.

Diinformasikan peserta tahfidz Alquran dilaksanakan karantina selama satu bulan. Yakni dimulai sepekan sebelum puasa dan diakhiri sepekan sebelum idulfitri. Diikuti siswa kelas X dan IX MAN IC Paser dengan total 208 orang.