Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN–DPRD kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin langsung oleh Wakil ketua DPRD kota Balikpapan Budiono di Ruang Rapat Paripurna mengenai program baru yang dicanangkan di tahun 2023.

Program itu yakni Dialog Warga dimanan kegiatan ini difasilitasi Sekretariat DPRD Kota Balikpapan yang akan dilaksanakan 3 kali selama tahun 2023 dan dikumpulkan maksimal 80 orang untuk 1 orang anggota dewan per-komisi. Senin (30/1/2023).

“Jadi program ini sudah disetujui. Sudah kami masukkan juga anggarannya. Dan kegiatan ini yang akan difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kota Balikpapan, akan dilaksanakan tiga kali selama tahun 2023,” kata Budiono pada awak media ini di gedung DPRD kota Balikpapan.

Budiono menambahkan Program ini akan dimulai pada bulan Maret tahun ini. Dan pada Dialog dengan Warga akan dilakukan satu anggota dewan atau gabungan per- komisi. Dan sekali kegiatan maksimal boleh mengumpulkan 80 orang warga saja.

“Jadi nanti Dialog dengan Warga itu, satu anggota dewan atau per-komisi hanya boleh mengumpulkan maksimal 80 orang saja. Dan ini dilaksanakan atas komisi, makanya boleh sendiri atau gabung per-komisi untuk bertemu dengan masyarakat,” jelas Budiono.

“Dan ini akan dilaksanakan di 34 kelurahan, bukan di dapil masing-masing,” lanjutnya

Dalam hal ini berbeda dengan kegiatan reses sebelumnya yang sering dilakukan di mana reses untuk menjaring aspirasi pembahasan pembangunan guna dijadikan pokok pikiran (pokir).

Sementara untuk Dialog dengan Warga berbincang bersama masyarakat sebagai fungsi pengawasan bersama komisi dan mitra kerjanya masing-masing. Jadi sesuai komisi, misalnya saya sebagai koordinator Komisi IV bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, berarti dialog kami membahas seputaran komisi kami saja. Apa saja keluhan atau kendala di masyarakat.

“Jadi untuk program baru tersebut, tidak ada atribut partai, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun Pemilu dan Pilkada,” pungkasnya. (Adv)