Loadingtea

Beroperasi Bertahun-tahun, Seolah Terjadi Pembiaran

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Resah dengan adanya praktik perjudian dan prostitusi illegal yang beralngsung selama bertahun-tahun lamanya di kota Balikpapan, sejumlah warga berbondongondong mengadukan masalah tersebut kepada Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto.

Namun menariknya laporan warga ini tidak disampaikan di kantor polisi melainkan melalui program polri bertajuk “Jumat Curhat” yang digelar di Graha Mulawarman RT.92 Kel. Manggar, Jumat (6/7/2023).

Menurut warga, bertahun-tahun akvitasi perjudian dan prostitusi illegal beroperasi di dekat pemukiman padat penduduk seolah terkesan ada pembiaran oleh Pemkot Balikpapan, termasuk bagi Satpol PP, sehingga disinyalir ada dugaan main mata oleh oknum petugas dengan pengelola Perjudian dan prostitusi di Lokalisasi Manggarsari.

Ironisnya lagi selain diduga tidak ada tindakan dari Satpol PP hingga Aparat Kepolisian, praktik perjudian sabung ayam dan judi dadu-pun semakin meluas, lantaran terdapat lokasi praktik perjudian serupa di Kawasan Industri Kariangau (KIK), Balikpapan Barat. Dekat dengan km.13 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara.

Andi Asbar, Ketua RT.32 Manggar

“Jadi warga ini setuju jika semuanya (Perjudian, Prostitusi, red) di berantas. Selama ini pak Kapolri selalu menyampaikan untuk memberantas aktivitas seperti itu tidak perduli siapapun di belakangnya yang membeking praktik tersebut,” ungkap Andi Asbar Ketua RT.32 Manggar.

Casuri, Ketua RT.94 Manggar

Sementara itu hal senada juga turut disampaikan Ketua RT.94 Manggar, Casuri, yang mengungkapkan jika pihaknya sangat mendukung jika pemkot dan aparat kepolisian bergerak cepat menutup praktik haram tersebut. “Jadi yang kami inginkan adalah aparat penegak hukumlah yang bertindak bukan kita (warga). Kami hanya mensuport ajalah,”.

Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto

Menanggapi masalah tersebut Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto menjawab secara singkat yakni, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan tim internal di pihaknya. “Selanjutnya kami akan membahas terlebih dahulu dengan tim kami, staff kami, para kanit dan anggota untuk menindaklanjuti, supaya perjudian tersebut setidaknya tidak ada disitu, hilang. Syukur-syukur bubar sudah,” tutur Kapolsek Balikpapan TImur. (*/van)