Loadingtea

NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar yang diperuntukkan bagi korban bencana alam di Provinsi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, mendapat tanggapan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh S.Sos.

Anggaran tersebut, akan dialokasikan sebesar Rp 1 miliar untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan Rp 1 miliar bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Anggaran bantuan siap dikucurkan setelah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Balikpapan.
Rencananya ada dua opsi yang akan digunakan dalam rencana alokasi anggaran bantuan tersebut yakni, lewat alokasi Dana Tidak Terduga (DTT) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 atau melalui mekanisme pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021.

“Ya saya setuju saja, sepanjang untuk kepentingan kemanusiaan kenapa tidak, selain itu anggarannya memang ada. Semua menjadi kebijakan pemerintah kota,” ungkapnya ketika ditemui awak media, Jumat (22/1/2021).

Dikatakan, Pandemi Covid-19 tentu merupakan musibah pula, seiring dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan Pemkot Balikpapan, warga Balikpapan juga perlu diperhatikan khususnya bagi warga yang terdampak langsung adanya kebijakan ini.
Ia berharap, kebijakan satuan Gugus Tugas Covid-19 untuk mengalokasikan anggaran kepada warga yang terdampak langsung dengan adanya kebijakan tersebut. Banyak keluhan warga terkait PPKM, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan perlu juga memikirkan bagaimana membantu warga terdampak.

“Mohon dipikirkan kembali, bagaimana kebijakan gugus tugas Balikpapan untuk membantu masyarakat Balikpapan yang terdampak langsung, membantu orang itu penting ,” serunya.

Tak terkecuali, Abdulloh juga mengimbau kepada jurnalis agar ikut membantu dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi penerapan 5 M, serta tetap menjaga kesehatan. “Bantu program pemerintah, tetap jaga kesehatan,” imbaunya. (**)